Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUN-VIDEO.COM - Dirut PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Muhammad Olik Abdul Holik, mengaku pihaknya akan bertanggung jawab atas musibah crane dan tiang beton ambruk yang menimpa rumah warga di Jalan Mawar, Pancoran Mas.
"Kami akan bertanggung jawab penuh terkait moril dan materilnya," ujar Olik di lokasi kejadian, Jumat (15/10/2021).
"Terhadap korban artinya akan kami bawa rumah sakit, dan rumah yang tertimpa juga menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Olik membeberkan bahwa proyek pekerjaan yang ada di samping kediaman korban adalah milik PDAM Tirta Asasta Depok.
Sebuah menara berumur puluhan tahun yang sudah terbengkalai, rencananya akan dirubuhkan di lokasi proyek tersebut.
"Ini memang akan dihancurkan, dan dibangun semacam reservoir (tank air raksasa). Untuk suplai air di daerah sini sampai Sawangan," katanya.
Sementara itu, saksi kejadian, Ita, mengatakan bahwa tiang beton menara yang akan dirubuhkan itu sempat miring sebelum jatuh menimpa rumah korban
"Sempat miring dulu. Gak lama tiang betonnya jatuh, terus baru cranenya menyusul ambruk juga," pungkasnya.(*)
Baca juga berita terkait di sini
Baca: Detik-detik Evakuasi Gadis yang Tertimpa Reruntuhan Beton di Depok seusai Rumahnya Tertimpa Crane
Baca: Personel Damkar Depok Tak Kuasa Tahan Tangis saat Berhasil Selamatkan Bocah yang Tertimpa Crane
# Dirut PDAM # crane # Depok # kerugian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.