TRIBUN-VIDEO.COM -- Imbas viralnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, yayasan milik Yosef ikut kena dampak.
Bahkan yayasan yang diberi nama Yayasan Bina Prestasi Nasional itu bisa dibilang alami kerugian.
Apalagi Yosef selaku pemilik yayasan, hingga kini masih diperiksa sebagai saksi pembunuhan istri dan anaknya, Tuti dan Amalia.
Tak hanya itu, sejumlah pegawai yayasan ikut dimintai keterangan oleh polisi terkait kasus pembunuhan tersebut.
Padahal menurut Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef, yayasan sebenarnya tidak terkait apapun dengan peristiwa pembunuhan yang menimpa Tuti dan Amalia sekira dua bulan lalu.
Namun karena kasus tersebut kini tengah jadi sorotan, otomatis sejumlah jadwal terpaksa diundur atau ditunda.
Baca: Kuasa Hukum Yosef Sebut Yayasan Tak Ada Kaitannya dengan Kasus Subang, Yayasan Kini Terbengkalai
Seperti diketahui, Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef ini berkutat pada sekolah swasta besar SMP dan SMA Nasional.
Akibat kasus ini, para siswa di sekolah milik Yayasan pun terlantar.
Padahal sejumlah sekolah lain sudah mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Persiapan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) tidak bisa dilakukan, karena ada masalah ini, para pengurus yayasan diperiksa juga, ini pasti berdampak," ujar RohmanHidayat, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar, Kamis (14/10/2021).
Dikatakan Rohman Hidayat, PTM terhambat lantaran masalah yayasan ikut diperiksa polisi.
"Menurut keluarga Yayasan ini tidak menjadi masalah, proses PTM harusnya bisa berjalan. Selama ini masih daring, persiapan PTM tidak bisa dilakukan, karena Yayasan bersatu dengan TKP," katanya.
Jika kasus ini terus berlarut dalam ketidakpastian, maka PTM di Yayasan milik Yosef bakal terus molor.
Baca: Hampir 2 Bulan, Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Yayasan Yosef Ikut Terdampak, Begini Nasibnya
Tak hanya itu, Yosef terang-terangan mengaku ingin segera kembali mengelola yayasan tersebut jika kasusnya selesai.
"Beliau menyampaikan kepada saya, katanya ingin kembali mengurus yayasan miliknya yang berada di Serangpanjang itu," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef.
Menurut Rohman Hidayat, banyak yang harus diurusi oleh Yosef terkait dengan yayasan tersebut seperti kejelasan dari karyawan-karyawan dan juga pembayaran gaji.
"Karena yayasan itu butuh diurus, terlebih butuh kejelasan dari karyawan-karyawannya seperti harus membayarkan hak mereka," ujarnya.
Yosef pun, kata Rohman, berharap pelaku dari perampasan nyawa istri dan anaknya dapat segera terungkap dalam waktu dekat ini.
"Keluarga dari kemarin sudah menyampaikan ingin segera pelakunya terungkap, karena harus ada kepastian. Kalau sudah ada tersangkanya, beban dia pun tidak terlalu berat, sudah kehilangan anak dan istri, ini tidak mudah," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Yayasan Yosef Alami Kerugian Imbas Kasus Pembunuhan di Subang, Siswa Terlantar, Gaji Karyawan Mandek
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.