TRIBUN-VIDEO.COM - Anggun Hasanah Astsauri (8) seorang siswi kelas tiga Madrasah Ibtidaiya Nahdlatul Ulama (MINU) Trate Putri Gresik berhasil meraih predikat silver atau runner up dalam ajang olimpiade matematika tingkat nasional, yang digelar Philippine International Math and Science Olympics 2021.
Meskipun anak dari seorang penjual Es Buah dengan kondisi ekonomi yang pas-pas-an, tidak membuat Anggun putus asa.
Dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (9/10/2021), Anak sulung dari dua bersaudara ini mengaku ajang tersebut memberikan pengalaman tersendiri baginya.
Baca: Sosok Anggun Nurajijah, Anak Penjual Tahu Keliling yang Meraih Emas Cabor Judo di PON XX Papua
Meskipun dirinya sudah beberapa kali mengikuti perlombaan matematika lainnya.
Apalagi ajang tersebut menggunakan soal dua bahasa yakni bahasa Inggris dan Indonesia.
Ia mengaku dengan soal dua bahasa itu, dirinya sempat merasa kesulitan.
Namun ia tetap mampu mengerjakan.
"Kemarin soalnya ada yang pakai bahasa Indonesia, ada juga yang Inggris, pengalaman pertama bagi saya. Tapi, berkat bimbingan yang saya ikuti di sekolah dan belajar di rumah, meski agak sulit, bisa saya kerjakan," kata Anggun.
Baca: Menginspirasi, Kisah Polwan Anak Penjual Sayur Nekat Ikut Tes Akpol, Kini Jabat Jadi Kasat Narkoba
Anggun merasa terbantu berkat bimbingan dari gurunya.
Agar lebih siap saat menghadapi soal, ia harus rutin belajar dengan bimbingan gurunya sebanyak tiga kali dalam seminggu di luar jam belajar sekolah.
Ditanya soal cita-cita, Anggun ingin menjadi seorang guru lantaran bisa berbagi ilmu.
"Cita-cita saya saat ini pengin jadi guru, sebab bisa mengajari dan belajar dari orang lain," jelasnya.
Sementara itu, orangtua Anggun, Istianah berujar berusaha memberikan yang terbaik bagi Anggun khususnya untuk hal pendidikan.
Ia menyadari kemampuan finansialnya yang terbatas namun ia bersyukur mendapat dukungan dari pihak sekolah yang membimbing kemampuan anaknya.
Baca: Seusai Kasus 3 Anak Dirudapaksa Ayah Kandung di Luwu Timur Mencuat Lagi, Polri Turunkan Wassidik
"Prioritas saya memang pendidikan untuk anak. Bersyukur dapat dukungan dari pihak sekolah, ada bimbingan dari guru untuk anak saya. Kalau di rumah ya belajar sendiri, kadang juga mainan kuis tebak-tebakan dengan adiknya karena saya jualan Es Buah," ujarnya.
Sebelumnya, Anggun juga meraih juara di kompetisi matematika dan sains yang diadakan oleh Kementerian Agama RI pada 2020. (Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Anggun, Anak Tukang Es Buah di Gresik , Menuju Ajang Kompetisi Matematika Internasional
# TRIBUNNEWS UPDATE # Es Buah # Gresik # Olimpiade # matematika
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.