TRIBUN-VIDEO.COM - Proses autopsi ulang terhadap jenazah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika pada Sabtu 2 Oktober 2021 tidak dihadiri pihak keluarga.
Yoris anak tertua sekaligus kakak korban menjelaskan alasan keluarga tak menghadiri proses otopsi ulang yang dilakukan polisi.
Dikutip dari Kompas.TV, Rabu (6/10/2021) Yoris mengungkapkan, alasan keluarga tak menghadiri proses otopsi ulang agar tidak mengganggu kerja polisi.
Sebab jika keluarga hadir, dikhawatirkan akan banyak mengundang perhatian masyarakat.
Selain itu agar polisi lebih fokus melakukan penyelidikan dan dapat segera menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
Pihak keluarga sendiri sebelumnya telah mengetahui terkait proses autopsi ulang tersebut.
Baca: 3 Orang Dekat Tuti Mendadak Dipanggil ke Polres, Polisi Temukan Petunjuk Baru Kasus Subang?
Baca: Update Kasus Pembunuhan Subang, Kali Ini Tiga Kakak Tuti Suhartini Diperiksa oleh Polisi
Yakni ketika pihak kepolisian meminta ijin keluarga untuk membongkar makam Tuti dan Amel untuk dilakukan autopsi ulang.
Yoris tidak menjelaskan alasan polisi melakukan autopsi ulang terhadap ibu dan adiknya itu.
Namun, ia berharap polisi segera bisa mengungkap siapa pelakunya.
Pembongkaran dilakukan di kubur keduanya, Pemakaman Umum Istuning, Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2021).
Ini menjadi otopsi kedua kalinya, setelah autopsi pertama dilakukan beberapa saat setelah mayat keduanya ditemukan bertumpuk di mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 silam.
Autopsi oleh Polres Subang dilakukan sekira pukul 14.00 hingga Maghrib.
Proses autopsi dilakukan tertutup menggunakan tenda. (tribun-video.com/kompas.TV)
# autopsi # Subang # pembunuhan # Amalia Mustika Ratu # Tuti Suhartini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.