Demo Dilarang karena Picu Kerumunan, Mural Jadi Alternatif Sampaikan Aspirasi?

Reporter: Ratu Budhi Sejati

Video Production: Fikri Febriyanto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Mural kritik terus muncul, tapi terus dihapus hingga pemerintah dianggap anti kritik.

Pemerintah berdalih, kritik harus disampaikan dengan tata krama.

Setelah mural berbau sindirian satir dan sarkas terpampang, aparat kini makin sibuk menghapus mural.

Berdalih pemerintah anti kritik, penghapusan mural tersebut justru menimbulkan efek lain.

Selain sikap pemerintah makin dikritisi, mural-mural baru justru muncul semakin banyak.

Salah satu aksi yang menjadi perhatian publik adalah lomba mural dari Gejayan Memanggil.

Uniknya di lomba ini adalah, yang paling cepat dihapus aparat dan mural yang paling strategis tempatnya yang keluar menjadi pemenang.

Lalu apa di balik lomba tersebut?

Simak selengkapnya pada video di atas. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Baca: Pro Kontra Mural Gejayan Memanggil, Admin Lomba Benarkan soal Penilaian yang Paling Cepat Dihapus

Baca: Soal Lomba Mural Gejayan Memanggil, Admin: Kita Tidak Memprovokasi Membuat Mural di Fasilitas Umum

# kerumunan # aspirasi # mural # Gejayan Memanggil # Kritik

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda