Panglima TNI Pakai Secretome untuk Booster Vaksin, Dokter Pribadi Sebut Dapat Redakan Badai Sitokin

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan tengah ramai diperbincangkan soal sejumlah pejabat yang mengaku mendapat booster vaksin,
pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan ke Kalimantan Timur.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku dirinya menggunakan secretome booster.

Terkait hal tersebut, dokter pribadi Panglima TNI memberikan penjelasannya.

Baca: Panglima TNI Pakai Secretome untuk Booster Vaksin, Dokter Pribadi Sebut Dapat Redakan Badai Sitokin

Dikutip dari Tribunnews.com, dokter pribadi Hadi Tjahjanto, Kolonel Kes dr Mukti Arja Berlian SpPD mengatakan, booster yang digunakan oleh Hadi adalah Mesenchymal Secretome Stem Cell (MSC) dari stem cell tali pusat manusia.

"Yang dimaksud secretome booster ini adalah Mesenchymal Secretome Stem Cell (MSC) dari stem cell tali pusat manusia sebagai booster vaksinasi sinovac," kata Berlian yang juga Kepala RSAU dr Esnawan Antariksa Halim Perdanakusuma Jakarta Timur dalam keterangan tertulis pada Kamis (26/8/2021).

Berlian mengatakan berdasarkan hasil penelitian terkini yang telah dipatenkan oleh Stem Cell and Cancer Research (SCCR), Laboratorium biomedikal Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Agung Semarang telah melakukan Isolasi Molekul Secretome yang berasal dari mesenchymal stem cell hypoxia dengan sumber tali pusat bayi yang difiltrasi atau disaring dengan berat molekul 100-300 Kilo Dalton.

Menurut Berlian, isi dari secretome tersebut yakni molekul antiradang IL-10, TGF Beta, VEGF, PDGF, dan seterusnya.

Berlian menjelaskan, kedua molekul antiradang yakni IL-10 dan TGF Beta itulah yang akan mendorong aktifitas sel imum T regulator pada pasien yang diberi injeksi secretome.

Ada sejumlah fungsi booster secretome yang telah diinjeksikan pada individu yang telah divaksin Sinovac baik sekali maupun dua kali.

Fungsinya antara lain akan mendorong sel T Regulator untuk mengaktivasi lebih banyak sel limfosit B memori.

Baca: Percepatan Vaksinasi Booster untuk Nakes di Kota Bogor, Pemkot Gandeng Pelaku Usaha

Sel B memori tersebutlah yang nanti berubah menjadi sel plasma dan akan memproduksi lebih banyak antibodi spesifik untuk melawan antigen spesifik covid-19.

Fungsi kedua, yakni IL-10 dan TGF Beta akan mendorong T Regulator untuk memproduksi lebih banyak IL-10 dan Interferon yang akan membangkitkan dendritic sel type Plasmatoid di mana fungsi Plasmatoid yaitu untuk melawan antigen covid-19.

Sel punca atau stem cell merupakan induk dari semua sel yang ada di tubuh manusia.

Stem cell akan terus membelah diri untuk menggantikan tugas sel yang telah mati.

Sehingga dapat memperbaiki jaringan yang terluka.

Baca: Joe Biden akan Terima Booster Vaksin Covid-19 saat Jutaan Orang di Dunia Belum Terima Dosis Pertama

Ada sejumlah manfaat dari secretome sel punca untuk pasien Covid-19.

Di antaranya adalah menghentikan badai sitokin, mencegah fibrosis paru, memperbaiki disfungsi paru, memperbaiki lingkungan mikro paru, melindungi sel epithel alveolar paru, dan meningkatkan fungsi paru.

"Molekul anti inflamasi ini selain memiliki peran dalam meredakan inflamasi atau badai sitokin yang sering terjadi akibat infeksi termasuk badai sitokin akibat infeksi covid -19," kata dia. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Pakai Secretome untuk Booster Vaksin Sinovac, Ini Penjelasan Dokter Pribadinya

# Secretome # Panglima TNI # Booster Vaksin # Badai Sitokin # TRIBUNNEWS UPDATE # Covid-19 # Marsekal Hadi Tjahjanto

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda