TRIBUN-VIDEO.COM - Terlihat cukup rumit, pihak kepolisian hingga kini belum menetapkan tersangka dan menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Pihak kepolisian mengaku melihat sejumlah kejanggalan dalam kasus ini.
Pihaknya kemudian mendalami alibi dari sejumlah saksi yang telah diperiksa.
Jasad Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) diketahui ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard di kawasan Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kabupaten Subang.
Baca: Coba Ungkap Siapa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Polisi Dalami Alibi Saksi, Suami Diperiksa 3 Kali
Saat ditemukan, korban Amelia ternyata dalam kondisi tanpa busana.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago.
"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana," ungkap Erdi Rabu (25/8/2021).
Meski begitu, Erdi menegaskan bahwa korban masih dalam keadaan tertutup.
"Tapi dalam keadaan tertutup," terang Erdi.
Kejanggalan pun muncul terkait mengapa korban Amelia dalam keadaan tanpa busana.
Erdi memastikan, meski ditemukan tanpa busana, namun tidak ada tanda kejahatan seksual yang dialami oleh korban.
"Tapi sepertinya tidak ada (tanda kekerasan seksual), saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada di situ," katanya.
Saat ini, pihak kepolisian mengaku sedang fokus mendalami keterangan saksi.
Baca: Kakak Korban Meninggal di Subang Sebut Tuti dan Suaminya Tidak Harmonis, Jarang Berada di Rumah
Termasuk fokus untuk melihat alibi para saksi dan juga pengakuannya.
"Sekarang yang akan difokuskan adalah masalah alibi dari para saksi, nanti akan didalami oleh penyidik, makanya kemarin dilakukan pra rekonstruksi dulu," papar Erdi.
Ia menjelaskan, sejauh kepolisian sudah memeriksa 20 saksi.
Termasuk suami korban yakni Yosef (55) serta istri mudanya M hingga kedua anak buah pernikahan keduanya.
Untuk mendukung penyelidikan polisi, M dan kedua anaknya juga sudah menjalani tes DNA.
Sampel kuku dan darah keduanya diambil untuk mencocokkan temuan yang ada di lokasi kejadian.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukumnya, Robert Marpaung.
"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sampel kuku dan darahnya," ucap Robert.
"Jadi analisis saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert.
Baca: Jasad Anak Korban Pembunuhan di Subang Ditemukan Tak Berbusana, Polisi Sebut Tak Ada Tanda Rudapaksa
Robert menjelaskan, M diperiksa selama 10 jam pada Senin (23/8/2021), sekira pukul 11.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
"Kemarin ibu M diperiksa di Polres Subang sebagai saksi. Kemarin Senin (23/8/2021) saya dampingi pemeriksaannya dari jam 11.00 hingga 21.00," kata Robert Marpaung.
Fakta lain yang juga mempersulit kepolisian menemukan bukti pembunuhan, yakni matinya CCTV di lokasi yang cukup penting di sekitar kediaman korban.
Fakta soal matinya CCTV di titik yang cukup penting diungkap oleh pengacara Yosef, yakni Rohman Hidayat.
Rohman menjelaskan, hingga saat ini pihak Polres Subang masih belum menetapkan tersangka.
Pasalnya, ada sejumlah kendala yang dialami untuk menemukan pelaku.
Termasuk rekaman CCTV yang mati di lokasi kejadian.
Baca: 1 Fakta Baru Terungkap, Jasad Anak Pembunuhan di Subang Ternyata Tak Pakai Baju saat Ditemukan
"Jadi kasus ini banyak blank spotnya. Seperti CCTV di satu tempat utama tapi ternyata mati," kata Rohman.
Tak hanya itu, selain mengumpulkan bukti, polisi juga masih menunggu hasil tes DNA dan hasil olah TKP dari Inafis.
"Jadi untuk mengungkap pelaku kasus ini dibutuhkan penelitian ilmiah, kita tunggu hasil tes DNA hingga hasil olah TKP Inafis yang mencari sidik jari di lokasi kejadian," katanya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE, Ternyata Jasad Amalia di Subang Tak Pakai Baju Saat Ditemukan di Bagasi, Begini Kata Polisi
# pembunuhan ibu dan anak # Subang # HOT TOPIC # Polda Jabar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.