TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak keluarga korban pembunuhan di Subang, mengungkap fakta baru soal hubungan rumah tangga Tuti dan juga sang suami.
Suami korban, diketahui selama beberapa tahun belakangan mempunyai istri muda.
Keluarga korban lantas mengaku, Tuti kerap mendapatkan dari istri muda sang suami semasa hidup.
Baca: Pengakuan Istri Muda Yosef, Suami Korban Pembunuhan di Subang, Beberkan soal Hubungan Rumah Tangga
Dikutip dari TribunJabar, fakta tersebut diungkap oleh Lilis Sulastri (56) yang merupakan kakak keempat Tuti.
Teror dari istri muda Yosef, diketahui dikirim melalui pesan singkat WhatsApp dengan kalimat-kalimat yang tak wajar.
"Sering banget di teror dulu tuh sama istri muda suaminya adik saya, sering dapat pesan WA yang enggak pantas lah," kata Lilis di kediamannya, Selasa (24/8/2021).
Meski begitu, Lilis tak begitu paham alasan sang adik mendapatkan teror dari istri muda Yosef.
"Mungkin sirik, kayaknya. Saya sebelumnya sudah sering minta adik saya ganti nomor hape supaya enggak ada yang neror lagi kayak gitu. Tapi masih saja ada," ucap Lilis.
Lilis mengaku bahwa hubungan rumah tangga Tuti dan Yosef juga tidak harmonis.
Ketidakharmonisan rumah tangga korban bahkan diakui Lilis sudah terjadi sejak sang anak yakni Amalia Mustika Ratu (23) masih kecil.
Baca: Sang Kakak Bongkar Hubungan Rumah Tangga Yosef dan Tuti, Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
"Memang enggak harmonis sama sekali kalau adik saya sama suaminya Yosep itu," kata Lilis saat ditemui di kediamannya di Dusun Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/8/2021)
"Malah dari Amalia masih kecil juga udah enggak harmonis," lanjutnya.
Yosef diakui jarang pulang ke rumah dan berada di kediaman yang ditinggali Tuti dan Amalia.
"Jarang banget suaminya adik saya tuh ada di rumah. Dia juga kayak yang sibuk sendiri," ujarnya.
Sosok istri muda Yosef pun telah muncul ke publik.
Didampingi kuasa hukumnya, sosok yang berinisial M itu telah diperiksa pihak kepolisian sebagai saksi.
penasihat hukum M yakni Robert Marpaung menjelaskan, M diperiksa sebagai saksi pada Senin (23/8/2021) mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
"Kemarin ibu M diperiksa di Polres Subang sebagai saksi. Kemarin Senin (23/8/2021) saya dampingi pemeriksaannya dari jam 11.00 hingga 21.00," kata Robert Marpaung, penasihat hukum (PH) M saat dihubungi Tribun via ponselnya, Selasa (24/8/2021).
M diperiksa terkait keberadaannya pada Selasa 17 Agustus dan juga Rabu 18 Agustus 2021.
Dari pengakuannya, saat kejadian M sedang berada di rumah.
Hal itu juga didukung dengan sejumlah bukti.
Baca: Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Jejak Diduga Pelakunya
"Semua pertanyaan seputar keberadaan saksi M saat pembunuhan terjadi sedang di mana."
"Tapi dari yang disampaikan ibu M, beliau saat hari kejadian sedang di rumah, didukung juga dengan beberapa bukti. Jadi kondisi saksi saat hari kejadian tidak ke mana-mana," kata dia.
Terkait kasus pembunuhan ini, pihak kepolisian sendiri belum menetapkan tersangka.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni menjelaskan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
Pihaknya juga meminta waktu agar bisa menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan.
"Kami intinya masih menunggu. Atas kasus ini masih dalam penyelidikan, sudah ada titik terang kami mohon minta waktu supaya dapat mengungkap kasus ini," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, Senin (23/8/2021).
"Dalam waktu dekat akan terungkap dan kami akan release kepada awak media semuanya," ujarnya.
Baca: 5 Teka-teki Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Misteri Bercak Darah hingga Sosok Terduga Pelaku
Meski begitu, kepolisian mengaku sudah menemukan bukti kuat dalam kasus ini.
Termasuk fakta bahwa pelaku adalah orang dekat dan diduga lebih dari 1 orang. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kematian Ibu dan Anak di Subang, Tuti Ternyata Sering Mendapatkan Teror dari Madunya
# HOT TOPIC # istri muda # pembunuhan # Subang # bagasi # Alphard
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.