TRIBUN-VIDEO.COM - Buka suara soal kematian kakak dan kedua orangtuanya, adik dari korban kebakaran di Tangerang yang didalangi dokter muda mengungkapkan bagaimana sifat pelaku.
Sang adik mengatakan bahwa pelaku tega memeras keluarganya saat dokter muda itu mengaku hamil.
Pelaku meminta uang senilai Rp300 juta sebagai bentuk tanggungjawab.
Insiden kebakaran yang menewaskan satu keluarga diketahui terjadi di Jalan Cemara Raya, Jatiuwung Kota Tangerang, Sabtu (7/8/2021) lalu.
Ketiga korban yakni Leo (35) dan kedua orang tuanya, Edi (63) dan Lilis (54).
Sementara pelaku adalah MA, seorang dokter muda wanita.
Berdasarkan konfirmasi Tribunnewsbogor, adik korban yakni S mengatakan, baru mengetahui pelaku hamil satu hari sebelum pembunuhan terjadi.
Kala itu korban datang ke rumah dan meminta yang Rp300 juta pada korban Leo.
"Tanggal 5 Agustus lalu, satu malam sebelum wanita itu bakar rumah kami, saya dengar kalau dia minta Rop 300 juta ke Koko, karena dia hamil," ungkap adik Leo.
Tak hanya itu, pelaku MA juga diakui S meminta diserahkan kepemilikan bengkel milik Leo menjadi atas namanya.
"Dia minta ambil alih bengkel jadi dipegang dia," ungkap adik Leo.
Baca: Tampang Dokter Pembakar Bengkel saat Hadiri Konpers, Tertunduk Malu Kondisinya Batuk & Ingin Muntah
MA bahkan meminta agar nantinya saat ia menikah dengan Leo, orangtua dan keluarga korban harus keluar dari rumah.
"Papa Mama diminta cari rumah sendiri dan setiap bulan dikasih jatah berapa duit untuk Papa Mama dan kami adik-adiknya," papar S.
Adik korban berinisial S membantah bahwa pelaku yakni MA tak direstui orangtuanya untuk menikah dengan sang kakak.
Pemerasan hingga keinginan MA agar keluarga Leo pergi dari rumah saat pelaku dan korban menikah itulah yang membuat keluarga tak setuju.
Meski begitu, S mengatakan bahwa sang kakak sudah bersedia tanggungjawab atas kehamilan MA.
"Tapi mamaku bilang, hamil wajib tanggung jawab sebagai laki-laki. Tetapi tentang tuntutan, kita lakukan sesuai kemampuan," tegasnya.
Nahas, niat baik Leo dan keluarga justru dibalas sebaliknya oleh pelaku.
MA nekat membakar bengkel sang kekasih menggunakan BBM yang ia beli.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, pelaku nekat melancarkan aksi kejinya karena mengaku kedua orangtua Leo tak menyetujui hubungan mereka.
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," beber Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim.
Akibat perbuatannya, kini pelaku terancam hukuman mati.(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bantah Tak Direstui, Adik Leo Ungkap Dokter Mery Peras Ratusan Juta Sebelum Bakar Bengkel: Kejam !
# HOT TOPIC # dokter muda # bunuh pacar # Tangerang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.