Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUN-VIDEO.COM, KEMAYORAN - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengatakan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSD Wisma Atlet Kemayoran mulai berkurang.
Berkurangnya BOR di sana, kata Moeldoko , dikarenakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Tadi saya sudah mendengarkan hunian atau alat BOR di Wisma Atlet sudah 25 persen," kata Moeldoko, saat konferensi pers, di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/8/2021).
"Pada 30 Juni 2021, jumlah pasien di RSD Wisma Atlet Kemayoran berada di posisi sangat puncak, hampir 90 persen. Tapi saat ini mengalami penurunan yang sangat signifikan," lanjutnya.
Baca: 3.448 Pasien Covid-19 Dievakuasi ke Wisma Atlet Menggunakan Bus Sekolah
Karena itu, kata Moeldoko, Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran dapat menjadi contoh imbas PPKM.
Secara nasional, lanjutnya, BOR di tiap rumah sakit yang melayani pasien Covid-19 kondisinya turun 56,81 persen.
"BOR di Jawa-Bali turun menjadi 57,4 persen. BOR non Jawa-Bali turun menjadi 56,6 persen," ujar dia.
"Dua minggu lalu, kasus harian nasional masih di atas 40 ribu per hari. Tapi Kamis kemarin sudah menurun lagi menjadi 35.764 kasus," lanjut Moeldoko.
Baca: Wisma Haji di Lampung Jadi Rumah Sakit Darurat, Punya Fasilitas Bak Hotel Berbintang
Selama PPKM, jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran telah berkurang.
Kini, terdapat 2.002 pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Per hari ini, sebanyak 120.224 mantan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran dinyatakan sembuh. (*)
Baca juga berita terkait di sini
# Moeldoko # Wisma Atlet # Kepala Staf Kepresidenan # PPKM # Covid-19
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.