TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah seorang pria tua stroke yang ditelantarkan anaknya viral di media sosial .
Pasalnya, kedua anak pria tua itu sampai menandatangani surat bermaterai berisi penyataan tidak mau merawat sang ayah lagi.
Kisah kakek bernama Marti'in itu diunggah oleh akun Facebook Arief Camra pada 3 Agustus 2021.
Baca: Heboh Jenazah Pasien Covid-19 Diturunkan Ambulans di Pinggir Jalan, Polisi Bantah Ditelantarkan
Dalam postingannya, pengunggah membagikan foto kakek tua tengah terbaring di kasur kapuk.
Kakek itu mengenakan popok dan hanya bisa berbaring di kasur.
Seorang wanita paruh baya nampak menyuapi kakek itu.
Dalam keterangan yang dituliskan, kakek berusia 65 tahun itu mengalami stroke.
Namun selama 5 tahun terakhir, kakek itu malah dirawat tetangganya yang bernama Fatimah.
Baca: Aksi Kemayu Tersangka Pembunuhan Wanita di Tangerang, Korban Ditelantarkan di Tengah Ilalang
Padahal kakek itu memiliki dua orang anak yang tinggal tidak jauh dari beliau.
"PUNYA DUA ANAK,
TAPI TIDAK MAU MERAWAT.
Sebut saja namanya pak Fulan (65). Ia sudah lima tahun terakhir sakit stroke. Namun, lima tahun itu bukan anak kandung yang merawatnya. Melainkan tetangganya; ibu Fatimah." tulis pengunggah.
Namun, beberapa hari lalu Fatimah meninggal dunia.
Sehingga kakek itu tidak ada yang merawat.
Diunggahan selanjutnya dituliskan jika anak beliau tak mau merawat ayahnya sama sekali.
Bahkan kedua anak Marti'in kompak menolak merawat ayahnya.
Hingga menandatangani surat di atas materai yang disaksikkan pihak perangkat desa.
Kedua anak korban Andre (31) dan Anggi (28) sepakat tidak mau merawat ayahnya yang sedang sakit stroke berat.
Baca: VIRAL! Seorang Lelaki Telantar di Pasar Raya Padang, Kondisi Badan Ringkih dan Terbatuk-batuk
Surat itu ditandatangani pada 2 Agustus 2021.
Dan saksikkan tetangga, babinkamtibnas serta sejumlah pihak lainnya.
"Hari ini dua anak Marti'in dipanggil oleh desa. Kepala desa setempat meminta komitmen kepada Andre dan Anggi terkait ayah mereka.
Apakah masih bersedia merawat atau membiarkan ayahnya terlantar seperti ini? Mereka berdua kompak menolak merawat ayahnya.
Andre dan Anggi menandatangani berkas yang disediakan oleh desa, berupa: pernyataan tidak bersedia merawat ayahnya.
Akhirnya pihak desa mengambil alih perawatan ayahnya. "
Melihat hal ini pihak desa lalu mengambil alih perawatan Marti'in dan menghubungi Griya Lansia.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, insiden ini terjadi di Taman Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Unggahan ini kemudian mendapat banyak komentar dari para netizen.
Chitra "Anak durhaka"
Sari Ramadhani N "Nyesekkkk baca ny
Smg Allah segera sadarkan kdua ank yg sedang khilaf itu"
Wulan F'arsyad "Hukum tabur tuai kyaknya ini. Kalo orang tuanya selalu mengajarkan yg baik gk mungkin anaknya gk balas budi. Kita gk tau kehidupan masa lalu mereka seperti apa. Jadi jgn menyalahkan secara sepihak"
Radenal Amni "Pasti mereka akan di perlakuan sama nantinya oleh anak anak mereka"
Baca: 4 Bersaudara di Polewali Mandar Kelaparan setelah Diusir Ayah Tiri, Ditemukan Telantar di Kamar Kos
Usai ditandatangani surat kesepakata, kakek Marti'in dievakuasi oleh relawan dan dibawa ke Griya Lansia Malang.
Kini Kakek Marti'in pun sudah mendapatkan perawatan yang baik dari para relawan.
Terlihat senyum bahagia terpancar dari wajah Kakek Marti'in. (*)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Anak di Sidoarjo Tak Mau Rawat Ayahnya yang Stroke Berat, Tanda Tangan di Atas Materai
# Sidoarjo # Ditelantarkan # stroke # viral di media sosial # Facebook
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.