Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUN-VIDEO.COM – Peristiwa tanah longsor terjadi di Jalan Usman Bontong, Pasir Putih, Kota Depok, pada Senin (2/8/2021) kemarin.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok, Denny Romulo, mengatakan, longsor disebabkan curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini.
“Beberapa hari kemarin hujan yang cukup deras dan mengakibatkan tanah terkikis, kemudian terjadi longsor di bantaran Kali Pesanggrahan,” kata Denny lewat pesan singkatnya pada wartawan.
Baca: Gedung Sekolah di Ende Ambruk Diterjang Banjir & Longsor, Kepala Sekolah: Guru dan Murid Kerja Bakti
Sementara itu, di lokasi, nampak satu unit bangunan rumah hancur tergerus tanah longsor tersebut.
Salah seorang warga sekitar, Fatimah, mengatakan, beruntung rumah tersebut sudah ditinggalkan penghuninya, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Satu rumah, sudah kosong juga penghuninya,” katanya di lokasi kejadian pada TribunJakarta. Selasa (3/8/2021).
Terjadi sekira pukul 17.30 WIB, Fatimah menceritakan detik-detik longsor yang berjarak beberapa meter dari rumahnya itu terjadi.
“Tiba-tiba aja gitu retak sedikit, gak ada hitungan jam, setengah jam juga enggak, terus retakannya langsung lebar dan longsor,” bebernya.
Ia pun merasakan getaran yang cukup hebat seperti gempa, sesaat sebelum tanah itu longsor ke aliran Kali Pesanggrahan.
“Getarannya kaya gempa bumi, berasa banget. Saya langsung keluar dari rumah, eh gak tahunya longsor,” tutur Fatimah menceritakan kepanikannya.
Baca: Video Kondisi Gedung Sekolah yang Ambruk setelah Diterjang Banjir dan Longsor di Ende NTT
Longsor tersebut berdampak pada kediaman Fatimah, yang mana kini muncul retakan pada beberapa bagian tembok dan lantai rumahnya.
“Terdampak, tembok retak ubin retak. Sudah lama itu retaknya kurang lebih tiga bulan, tapi sekarang lebih parah. Awalnya sedikit (retakan), Jadi sejak retak itu ditambah getaran, perlahan longsor sedikit. Tinggal pohon mangga sama duren saja yang jadi penguat (pondasi) rumah saya,” katanya.
Situasi ini pun cukup membahayakan Fatimah dan keluarga. Namun, ia tak memiliki biaya untuk mencari tempat tinggal baru.
“Takut sih mas tapi mau kemana. Kalau mau ngontrak ya saya petani belimbing penghasilannya gak menentu. Tinggal nunggu waktu saja rumah saya longsor,” pungkasnya.(*)
# longsor # rumah # Pasir Putih # Depok
Baca berita lainnya terkait longsor
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.