Kecelakaan Maut di Bintaro, Kondisi Moge Hancur Bagian Depan, Motor Beat hanya Rusak Ringan

Editor: fajri digit sholikhawan

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUN-VIDEO.COM, SERPONG - Dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan maut di kawasan Bintaro Sektor 7, tepatnya di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) kini berada di Mapolres Tangsel.

Kawasaki ER-6n dan Honda Beat itu diletakkan di bagian belakang Polres bersama puluhan sepeda motor sitaan polisi lainnya.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Iptu Nanda Setya Pratama Baso, mengajak awak media untuk melihat kondisi kedua motor yang berbeda kelas kecepatan itu.

Pantauan TribunJakarta.com, motor gede (moge) Kawasaki ER-6n hijau itu kondisinya hancur pada bagian depan.

Garpu stang motor sampai patah dan ban terlepas.

Moge milik pemuda berinisial AS (17) itu tidak bisa berdiri tegak walupun sudah disangga standar.

Sementara, sepeda motor Honda Beat biru milik H (49) hanya rusak ringan.

Baca: Terekam CCTV, Ibu Muda Tewas di Tempat seusai Tertabrak Moge di Bintaro

Bagian lampu belakang motor matic itu pecah. Selebihnya tidak ada kerusakan yang berarti.

Nanda mengatakan, selain dua kuda besi yang menjadi barang bukti, AS masih menjalani pemeriksaan di Polres Tangsel.

"Untuk hasil penyelidikan sementara, terkait kecelakan yang tejadi antara moge dan motor Beaat kemarin di Bintaro, untuk sementara kami dalam proses penyelidikan. Untuk penabrak sendiri masih dslam tahap pemeriksaan."

"Kemudian kami masih mengumpulkan barang bukti yang lain. Termasuk menunggu hasil visum dari rumah sakit," ujar Nanda di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Senin (2/8/2021).

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, kronologi kecelakaan maut itu bermula dari AS yang melaju di Jalan Raya Boulevard Bintaro, dari arah simpang Permata menuju arah Giant Bintaro, Minggu (1/8/2021).

Sesampainya di dekat Hotel Santika, AS yang memacu mogenya dengan kecepatan 60-70 kilometer per jam itu menabrak H, pengendara Beat yang berhenti di tengah jalan karena hendak belok ke kiri.

Dari kecelakaan itu, H cidera parah di bagian kepala hingga tewas di lokasi.(*)

# Bintaro # Kecelakaan maut # BeAT # Serpong

Sumber: TribunJakarta
   #Bintaro   #kecelakaan maut   #BeAT   #Serpong
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda