TRIBUN-VIDEO.COM - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengatakan, tawuran di Jalan Menteng Wadas, Pasar Manggis, Setiabudi dipicu aksi saling ejek.
Kedua kelompok yang terlibat tawuran saling mengejek di media sosial Instagram.
''Latar belakang tetap masih kita dalami.Tapi di pemeriksaan awal kita setelah kejadian sampai sekarang ini, sifatnya masih berupa saling mengejek yang disampaikan melalui media sosial Instagram," kata Akbar di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (21/7/2021).
Akbar menjelaskan, kedua kelompok saling melempar ejekan yang bernada provokasi hingga memicu terjadinya tawuran.
"Saya tidak sebutkan kelompoknya. Tapi saya tegaskan ada kelompok yang terbentuk yang didasari komunikasi di media sosial, kemudian di situlah komunikasi yang salng mengejek provokasi terjadi, sehingga memicu terjadinya peristiwa tawuran tersebut," ujar dia.
Dalam kasus tawuran ini, Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan 13 orang sebagai tersangka.
Baca: 2 Kelompok yang Tawuran di Pasar Manggis saat Iduladha Ditangkap, Dipicu Saling Ejek di Instagram
"Kita amankan 15 pemuda yang tinggal di daerah itu, tapi bukan mengatasnamakan daerah, tapi kelompok pemuda," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah saat merilis kasus ini.
"13 orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Dua orang lainnya masih kita lakukan pendalaman," tambahnya.
Dari 13 tersangka tersebut, tiga orang di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa belasan senjata tajam seperti celurit, pedang samurai, dan golok.
Sebuah bom molotov yang diduga hendak digunakan pelaku tawuran juga turut disita polisi sebagai barang bukti.
Baca: 6 Orang Diduga Otak Aksi Tawuran di Dekat Tempat Ibadah Ditangkap, Diastikan Bukan karena Isu SARA
"Beberapa barang bukti tersebut adalah senjata tajam, molotov, pecahan botol, batu. Ini semua ada ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara) saat kejadian," ujar Azis.
Tawuran antarkelompok di Jalan Menteng Wadas, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan terjadi tiga kali berturut-turut dalam waktu yang berdekatan.
Tawuran pertama pecah pada Senin (19/7/2021) malam, disusul Selasa (20/7/2021) dini hari, dan kembali terjadi pada Selasa sore.
"Memang terjadi perkelahian antarwarga, tapi sebenarnya anak-anak muda saja ini," kata Azis.
Dalam video yang beredar di media sosial, para pemuda yang terlibat tawuran membekali diri dengan senjata tajam.
Beberapa pelaku tawuran juga melakukan aksi pembakaran bangunan milik warga setempat.(TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)
# Pasar Manggis # tawuran # Polres Metro Jakarta Selatan # saling ejek
Baca berita lainnya terkait tawuran
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tawuran Pemuda di Pasar Manggis Dipicu Aksi Saling Ejek di Media Sosial
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.