TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah sedang menggalakkan program vaksinasi Covid-19 untuk menangani pandemi.
Namun tak banyak informasi soal vaksinasi Covid-19 yang bisa didapatkan oleh masyarakat.
Hal ini mengakibatkan banyaknya informasi salah yang beredar di masyarakat.
Dikutip oleh Kompas.com dari Missouri University Health Care dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Kamis (22/7/2021), berikut adalah beberapa isu salah yang beredar.
1. Isu vaksin Covid-19 tidak aman karena dikembangkan dengan cepat
Faktanya, vaksin Covid-19 terbukti aman karena telah melalui serangkaian proses pengujian dengan standar yang ketat.
Bahkan telah mendapatkan otorisasi penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (UEA).
2. Isu vaksin Covid-19 akan mengubah DNA
Faktanya, vaksin tidak mengubah atau berinteraksi dengan DNA dengan cara apapun, sehingga isu tersebut salah.
Vaksin akan mengirimkan instruksi ke sel untuk membangun perlindungan terhadap Covid-19.
3. Isu orang yang telah divaksin akan langsung positif Covid-19
Hal ini salah lantaran vaksin bertujuan untuk membangun antibodi terhadap virus dan meminimalisasi risiko gejala serius jika terinfeksi Covid-19.
Baca: Sosok Indra Rudiansyah, Mahasiswa Indonesia di Balik Penemuan Vaksin AstraZeneca
Baca: Sebut Efikasi Vaksin Sinopharm 78 Persen, BPOM: Bisa untuk Kelompok Usia 18 Tahun hingga Lansia
4. Vaksin Covid-19 bisa membuat wanita menjadi mandul
Hal ini tidak benar lantaran urutan asam amino yang dibagi antara protein spike dan protein plasenta terlalu pendek untuk respons imun dan tidak memengaruhi kesuburan.
5. Orang yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 tidak perlu divaksinasi
Hingga saat ini para ahli belum mengetahui berapa lama orang akan terlindungi dari Covid-19 setelah sembuh.
Kekebalan alami atau yang diakibatkan oleh infeksi memiliki jangka waktu yang bervariasi.
Bukti awal menunjukkan, kekebalan alami kemungkinan tak bertahan lama.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Mitos tentang Vaksin Covid-19 yang Tidak Benar"
# vaksinasi Covid-19 # vaksin Covid-19 # terinfeksi Covid-19
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.