Motif Penyerang Mapolresta Yogyakarta, Mengaku Dapat Bisikan Gaib untuk Temui Sri Sultan

Editor: Tri Hantoro

Video Production: Fitriana SekarAyu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi sudah mengantongi identitas pria berambut gondrong yang berteriak menuntut keadilan di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (8/6/2021) kemarin.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota penyidik, pria yang berteriak di halaman Polresta Yogyakarta tersebut sudah lama mengalami stress.

Indikasi itu diketahui lantaran pihak keluarga sudah mendampingi pria yang diketahui berinisial K saat menjalani pemeriksaan kemarin.

"Dari pemeriksaan awal yang didampingi keluarganya dari Tuban, bahwa yang bersangkutan sudah lama mengalami stress. Sejak tahun 1999 tidak lulus AKABRI," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Rabu (9/6/2021).

Ia menambahkan, K dulunya sempat kuliah di sebuah perguruan tinggi di Surabaya dan masuk sebagai mahasiswa di Fakultas Teknik.

"Dia sempat kuliah di perguruan tinggi Surabaya, di fakultas teknik dan lulus. Cari kerjaan lama gak dapat," ujar Purwadi.

Berdasarkan penututan K, ia datang ke Yogyakarta karena mendapat bisikan makhluk halus untuk menemui Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Pihak keluarga mengklaim jika stress yang dialami K mulai parah sejak tiga tahun terakhir, dan kabur dari rumah sejak enam bulan yang lalu.

"Ke Jogja karena dapat bisikan ghaib harus menemui Sri Sultan HB X. Dan yang bersangkutan mulai parah stressnya sejak tiga tahun terakhir, kabur dari rumah sejak enam bulan lalu," jelas Purwadi.

Masih kata Purwadi, pihak kepolisian rencananya hari ini akan membawa K ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan supaya dapat dipastikan jika K benar-benar mengalami stress dan butuh penanganan.

"Dari kemarin ada keluarganya. Tapi ini yang bersangkutan mau kami rujuk ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan psikologinya. Jadi belum kami pulangkan," terang dia.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja membenarkan bahwa inisial pria yang membikin kaget petugas kepolisian Selasa sore itu adalah K.

Timbul menjelaskan, saat ini pihak kepolisian sudah bertemu dengan keluarga K untuk keperluan pemeriksaan.

Keluarga K datang pada Selasa malam karena mengetahui bahwa K sempat membikin kericuhan di halaman Polresta Yogyakarta Selasa kemarin.

"Motifnya benci dengan polisi karena mendengar suara ghaib. Keluarganya sudah datang dan diperiksa. Jika benar karena depresi ya akan kami pulangkan," pungkasnya. (Tribunjogja.com )

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dapat Bisikan Ghaib untuk Temui Sri Sultan, Penyerang Mapolresta Yogyakarta Sudah Lama Alami Stres

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda