TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan karyawan RSU Permata Bunda melakukan unjuk rasa karena gaji yang tidak dibayarkan dua bulan, Senin (7/6/2021).
Amatan Tribun Medan, aksi dimulai sekitar pukul 12.00 WIB. Terlihat karyawan berkumpul di halaman RSU Permata Bunda sembari menyediakan speaker dan microphone untuk menyuarakan kegelisahannya.
Terlihat, beberapa karyawan mengenakan baju tenaga kesehatan berbahan plastik hijau. Massa aksi tampak mengenakan masker.(*)
Di sekitar kantor satpam pun, terpanggang spanduk yang berisi tuntutan para karyawan RSU Permata Bunda.
Ada spanduk yang bertuliskan, "Pak Jokowi Tolong Kami."
Selain itu, ada juga tuntutan karyawan yang ditulis di atas kertas karton. Setidaknya ada tiga persoalan yang saat ini dihadapi para karyawan RSU Permata Bunda, di antaranya :
Pertama, gaji belum dibayar dua bulan, yakni April dan Mei.
Kedua, BPJS Kesehatan belum dibayar perusahaan selama 8 bulan sehingga berdampak karyawan tidak bisa berobat.
Ketiga, Jamsostek 9 bulan tidak diberikan. Padahal gaji karyawan dipotong setiap bulannya.
Suhendri selaku massa aksi menjelaskan tindakan serupa telah lakukan sudah sekitar lima kali. Mereka menganggap sampai saat ini dipermainkan oleh pihak RSU Permata Bunda.
"Iyalah, karena berkali - kali sudah dijanjikan dibayar tetapi tidak pernah jadi. Hanya manis di mulut. Kami ada dua ratusan lebih," sebutnya kepada Tribun Medan saat diwawancara di RSU Permata Bunda.
Dia pun menjelaskan sampai saat ini alasan RSU Permata Bunda tidak membayar karena mengalami penurunan pendapatan di masa Pandemi Covid-19.
"Ya alasannya begitu. Tapi kami tidak terlalu percaya. Kami ingin hak - hak sebagai karyawan atau tenaga kesehatan harus dipenuhi. Karena banyak karyawan yang terkendala ekonomi akibat persoalan ini," ucapnya.(cr8/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BREAKING NEWS Ratusan Karyawan RSU Permata Bunda Unjuk Rasa, Tuntut Gaji dan BPJS Dibayarkan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.