Viral Video Pernikahan 'Sultan Nganjuk' Beri Seserahan 4 Ekor Sapi, Mertua Enggan Disebut Sultan

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Nila

Video Production: Bintang Nur Rahman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Seserahan seorang pengantin di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur viral di media sosial.

Pasalnya seserahan yang diberikan sangat mewah hingga sosok pria calon pengantin dikatakan sebagai Sultan Nganjuk.

Mempelai pria diketahui memberi seserahan dua ekor sapi, dua ekor anak sapi, perabot rumah tangga hingga gunungan hasil bumi.

Dikutip dari Kompas.com, momen video seserahan pernikahan tersebut diunggah oleh akun @ndorobeii pada Minggu (30/5/2021).

Berdasarkan penelusuran, seserahan mewah itu merupakan prosesi pernikahan Agusti Waluyo (23) dengan Tidar Putri Ayu Susandika (22).

Agusti diketahui merupakan warga Babadan Nganjuk.

Sementara Tidar adalah anak kedua dari Sutoyo yang saat ini merupakan Kepala Desa Sendangbumen, Kecamatan Berbek, Nganjuk.

Saat dikonfirmasi, Sutoyo juga membenarkan hal tersebut.

Namun ia menyebut bahwa berita yang beredar menyebut sang menantu Sultan adalah hal yang berlebihan.

"Iya (benar), tapi tidak sesuai berita yang beredar,” kata Sutoyo, Senin (31/5/2021).

Diungkapkan Sutoyo, prosesi seserahan itu berlangsung di kediamannya di Desa Sendangbumen, Minggu (23/5/2021).

Diungkapkan Sutoyom seserahan tersebut merupakan adat lama yang menjadi syarat pernikahan.

Baca: Viral Sultan Nganjuk Bawa 4 Ekor Sapi untuk Seserahan, Begini Ceritanya

Begini, kalau tujuan utama saya itu mohon maaf memenuhi adat coro kuno (cara lama). Coro kuno itu begini, (anak) saya lamaran sampai hari H itu kan mundur-mundur karena negara kita saat ini sedang pandemi,” ujarnya.

“La niku namung damel (la itu cuma buat) syarat. Jadi berita-berita yang muncul itu tidak benar,” lanjut Sutoyo.

Diakui Sutoyo, pernikahan anaknya itu sempat mundur beberapa kali karena terhalang pandemi.

Diungkapkan Sutoyo, sang menantu yakni Agusti Waluyo adalah adalah seorang polisi yang berdinas di Satuan Sabhara Polres Nganjuk.

"Tidak benar (dinarasikan Sultan)," kata dia.

Terkait prosesi pernikahan sang putri, Sutoyo mengaku bahwa proses seserahan sang putri telah memenuhi protokol kesehatan yang ketat.

“Sebelumnya saya ini didatangi sama pihak Polres (Nganjuk) diminta untuk tidak nanggap (hajatan), ya saya tidak nanggap. Tidak ada tanggapan, ya ketemu manten tidak ada apa-apanya,” sebut Sutoyo.

Dalam prosesi pernikahan putrinya pihaknya hanya mengundang sekitar 350 orang yang terdiri dari saudara, tetangga, dan kolega.

Prosesinya terbagi menjadi dua sesi, yakni tanggal 23 dan 24 Mei 2021.

“Itu saja saya batasi jam-nya, jam 09.00 sampai jam 12.00 WIB, itu saja giliran. Terutama saya perhatikan protokol kesehatan, itu petugasnya dari Satgas Covid-19 dan dibantu Puskesmas Berbek,” paparnya.

Ia juga menyebut bahwa telah menyiapkan empat thermogun yang dipakai untuk mengukur suhu para tamu.

Termasuk hand sanitizer dan juga masker.

“Jadi sudah (sesuai prokes),” pungkas dia. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Video Seserahan Pernikahan di Nganjuk, Mertua Tolak Menantunya Disebut ‘Sultan’

# TRIBUNNEWS UPDATE  # pernikahan # Nganjuk # viral di media sosial

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda