Target Utama Sate Sianida di Bantul Disebut Sudah Nikah Siri dengan Pelaku, Ngaku Duda ke Keluarga

TRIBUN-VIDEO.COM - Diketahui Nani Apriliani menjadi pelaku pengiriman sate sianida yang menewaskan seorang bocah 10 tahun di Bantul, Yogyakarta.

Target utamanya adalah seorang penyidil kepolisian bernama Tommy yang belakangan disebut sudah menikah siri dengan pelaku.

Keluarga Nani mengatakan, Tommy mengaku duda saat berkenalan dengan mereka.

Ayah pelaku bernama Maman menceritakan, Tommy sempat menjemput Nani di Majalengka untuk mengajaknya kembali ke Yogyakarta.

Saat itu Nani memperkenalkan Tommy kepada keluarganya dan menyebutkan statusnya yang duda.

Keduanya bertemu dengan keluarga mereka pada (12/4/2021).

"Saya tidak tahu detail, tetapi sebelum Puasa kami dikenalin ke Tomy. Dia datang ke Majalengka untuk jemput Nani," kata Maman.

Awal April lalu, Maman menjemput Nani menggunakan mobil untuk pulang ke Majalengka.

Sesampainya di rumah, tak lama kemudian Tommy datang untuk menjemput Nani.

Maman mengaku sempat berbincang-bincang dengan Tommy.

Namun obrolan itu merupakan obrolan biasa dan tak ada pembicaraan yang mengarah ke pernikahan.

"Obrolan biasa, silaturahmi saja. Enggak ada pembicaraan ke arah pernikahan."

Dikutip dari TribunJogja.com, Nani nekat mengirimkan sate sianida untuk Tommy lantaran sakit hati ditinggal menikah.

Ia mengirimkan sate tersebut menggunakan jasa ojek, namun saat itu Tommy sedang berada di luar kota.

Merasa tak memesan makanan, Tommy kemudian memberikan sate itu kepada pengemudi ojek yang kemudian dimakan bersama keluarganya.

Nahas, anak pengemudi ojek itu menjadi korban racun sianida yang ditaburkan ke bumbu sate.

(Tribun-Video.com/TribunJogja.com/Suar.com)

Kirim Komentar