Ujung Kasus Tuduhan Babi Ngepet, Wati Dianggap Ingin Bikin Sensasi hingga Cemari Nama Baik Kampung

Editor: Aprilia Saraswati

Video Production: Bintang Nur Rahman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Wati, warga Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Bogor menuding tetangganya menggunakan babi ngepet.

Warga setempat menganggap Wati hanya ingin mencari sensasi semata.

Seorang warga mengungkapkan, Wati sebenarnya adalah sosok yang baik.

Namun warga terlanjur geram dengan pernyataan tak mendasar dari Wati soal babi ngepet tersebut.

Dikutip dari Wartakota, seorang warga RT 2 RW 10 mengungkapkan kegeramannya terhadap Wati, Jumat (30/4/2021).

Ia menyebut Wati hanya ingin membuat sensasi dengan cara menuduh tetangganya memelihara babi ngepet.

Tuduhan tersebut pun dianggap warga tak memiliki dasar apapun.

Warga tersebut mengungkapkan, Wati membuat sensasi lantaran dirinya adalah seorang paranormal.

Bahkan, Wati juga memiliki sebuah klinik pengobatan alternatif.

Baca: Ternyata Paranormal, Wati yang Tuduh Tetangga Ada Babi Ngebet Diduga Ingin Terkenal dan Punya Pasien

Baca: Cerita Ketua RT, Warga Usir Ibu Wati, Sosok Viral yang Tuding Tetangganya Kaya karena Babi Ngepet

"Dia itu sebenarnya orang baik. Tetapi sepertinya sengaja bikin sensasi, karena dia kan punya pengobatan alternatif, seperti paranormal gitu," jelasnya.

Warga tersebut menuturkan, Wati sebenarnya adalah sosok yang dikenal baik dengan masyarakat.

Wati yang bukan orang asli kampung tersebut sudah 2 tahun di Kampung Baru.

Warga tersebut menyebut Wati menempati rumah saudaranya di Kampung Baru alias ngontrak.

Wati juga merupakan seorang janda dua anak yang kini sudah menikah dengan seorang pria yang bekerja di bidang kelistrikan.

Aksi Wati tersebut sebenarnya membuat warga Kampung Baru geram lantaran tak ada bukti tetangganya memelihara babi ngepet.

Seorang warga bernama Kajor mengungkapkan, Wati diminta oleh RT dan RW untuk tidak tinggal di kampung itu lagi.

Keputusan tersebut adalah sebuah hasil dari musyawarah lingkungan setempat.

Ketua RT dan RW sudah berkomunikasi langsung dengan Wati untuk tidak tinggal di kampung tersebut.

Kajor mengungkapkan, warga Kampung Baru kecewa dengan sikap dan ucapan yang dilontarkan oleh Wati soal babi ngepet.

Selain itu, Wati dianggap mencemari nama baik Kampung Baru.

"Alasan pengusiran karena warga menganggap Ibu Wati telah mencemari nama baik Kampung Baru. Karena isu yang berkembang itu kan yang menjadi babi adalah warga Kampung Baru. Jadi warga Kampung Baru tersinggung dan marah," bebernya.

Kajor mengatakan, Wati sudah tidak berada di lingkungannya sejak Kamis (29/4/2021) sore.

"Pergi dari rumah sekitar pukul 16.00 WIB. Sudah tidak ada di sini. Karena ini permintaan warga, jadi dia pergi ikut suaminya. Tinggal di rumah mertua suaminya di daerah Desa Naggerang," paparnya.

Pengusiran Wati ini adalah ujung dari kasus isu babi ngepet yang ditangkap di Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Warga Kampung Baru Sebut Wati Sengaja Membuat Isu Babi Ngepet Lantaran Ingin Membuat Sensasi Belaka

# babi ngepet # Sawangan # Kota Depok # paranormal  

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda