Sosok Suheri, sang Ahli Senjata Torpedo yang Turut Gugur dalam Insiden Tenggelamnya KRI Nanggala-402

Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - 53 awak Kapal selam KRI Nanggala-402 turut gugur dalam insiden tenggelamnya kapal di perairan utara Bali beberapa waktu lalu.

Satu di antaranya bernama Suheri, yang merupakan satu-satunya pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan TNI AL yang turut berada dalam kapal saat itu.

Suheri ternyata bukan sosok PNS sembarangan, ia merupakan seorang ahli bidang senjata dan amunisi pada kapal perang, khususnya torpedo.

Suheri merupakan Warga Jalan Bronggalan Sawah IV, Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Suheri merupakan seorang PNS di lingkungan TNI-AL.

Baca: Kapal KRI Nanggala-402 Akan Diangkat Pakai Kapal Timas ENI Merakes, TNI Kini Gandeng SKK Migas

"Terima kasih atas sumbangsihnya dalam mendukung pertahanan dan kedaulatan Indonesia," tulis @kemenpanrb seperti dikutip Tribunnews.com, Kamis (29/4/2021).

Pria kelahiran Gresik itu sudah menjadi PNS sejak 1991.

Suheri terakhir kali menjabat sebagai Asembling-Diasembling pada Subbag Senjata Khusus Torpedo.

Tepatnya Bagian Uji coba di Arsenal Dinas Materiel Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Dissenlekal) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal).

Keahliannya di bidang senjata dan amunisi pada kapal perang, khususnya torpedo inilah yang membuat Suheri selalu diikutsertakan dalam banyak kegiatan satgas.

Sosok Suheri sangat dibanggakan karena peran pentingnya dalam persenjataan torpedo di setiap operasi kapal selam RI.

Baca: Satu-satunya PNS di KRI Nanggala-402, Sosok Suheri Dikenal sebagai Ahli Senjata Torpedo Kapal Selam

Sementara, ayah kandung Suheri, Untung (71) menyebut anaknya itu merupakan sosok yang baik.

Menurutnya, Suheri selalu mengutamakan kerja sama ketika mendapatkan tugasnya.

"Kalau sama teman-temannya baik. Selalu bekerja sama dan hasilnya juga baik. Mementingkan kerja sama," kata dia

Sebagai informasi, Suheri yang berusia 51 tahun harus meninggalkan 3 anak dan istri yang berprofesi sebagai pengajar SD di Gembong. (Tribun-video.com/Tribunnews.com)

# Suheri # KRI Nanggala-402 # Torpedo # Musibah KRI Nanggala-402 Tenggelam # KRI Nanggala-402 Tenggelam # PNS

Baca berita lainnya terkait KRI Nanggala-402

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK Suheri, Satu-satunya PNS di KRI Nanggala-402, Dikenal Ahli Senjata Torpedo

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda