TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Kamis (15/4/2021), tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati seorang terduga teroris berinisial MT di Makassar, Sulawesi Selatan.
MT ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap oleh aparat.
Diketahui MT sempat bertemu dengan pelaku bom bunuh diri di depan gereja Katedral makassar beberapa waktu lalu.
MT ternyata adalah mantan narapidana teroris dan terlibat dalam aksi pelemparan bom saat kampanye Syahrul Yasin Limpo.
Soal penembakan MT, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol E Zulfan mengatakan, saat akan ditangkap MT melawan mengguanakan senjata berupa dua bilah parang.
Ia membawa dua parang itu di tangan kanan dan kiri lalu menyerang petugas secara membabi buta.
MT pernah terlibat dalam aksi pelemparan bom saat kampenye Syahrul Yasin Limpo dalam Pilkada Sulawesi Selatan pada November 2012.
MT sebelumnya pernah menjalani hukuman selama tiga tahun dalam kasus terorisme dan sudah bebas pada 2016 lalu.
Setelah bebas, ia kembali bergabung dengan kelompok teroris yang terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah lalu masuk ke kelompok kajian Villa Mutiara.
Dalam kelompok itulah MT bertemu dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral pada (28/2/2021).
Hingga saat ini aparat sudah menangkap 31 orang terduga teroris pasca-kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.(*)
# INDONESIA UPDATE # bom bunuh diri # Densus 88 # tembak mati # Terduga Teroris # Makassar # Sulawesi Selatan # Gereja Katedral
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.