TRIBUN-VIDEO.COM - Sementara itu, kisah pilu juga turut dirasakan oleh seorang korban gempa di Malang, warga Tulungangung Jawa Timur.
Pasalnya, rumah yang ia bangun hasil merantau di Brunei Darussalam harus runtuh akibat gempa yang terjadi Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.
Meski begitu, ia merasa ada keanehan saat melihat kondisi kediamannya.
Kadelan (53) warga Dusun Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir, ambruk karena gempa di Tulungagung.
Kadelan menuturkan, ia membangun rumah tersebut hasil jerih payah bekerja sebagai buruh migran di Brunei Darussalam.
Saat gempa, ia diketahui sedang tidak berada di kediamannya.
Ia mengaku, merasakan air terlempat kuat saat berada di sawah.
Baca: Detik-detik Pasutri Tertimpa Batu dari Bukit saat Gempa Guncang Malang, Keduanya Tewas Tertindih
Baca: Kerusakan Gempa Malang Akitkan 10 Kecamatan Rusak Parah, Sebanyak 251 Rumah Terdampak
Mirisnya, saat kembali ke rumah, dapur miliknya sudah menyisakan tembok sisi timur.
Namun tembok yang bersisa juga diambrukkan agar tidak membahayakan.
Di balik tragedi itu, ia mengaku heran karena seluruh barang berharganya tak rusak sedikitpun.
Barang-barang itu bahkan masih berfungsi dengan baik dan bisa digunakan.
Barang-barang itu seperti lemari es, penanak nasi elektrik dan juga sepeda miliknya.
Kerusakan rumah tak hanya dirasakan oleh Kadelan.
Berdasarkan data dari BPBD, gempa yang melanda Malang juga mengakibatkan 251 rumah rusak.
Dari 251 rumah yang rusak tersebut menyebar di hampir seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, dengan rincian 34 rusak berat, 175 rusak sedang dan 42 rusak ringan. (*)
# Malang # gempa # gempa di Malang # Brunei Darussalam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.