TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan kompi di Satuan Brimob Polda Maluku dilaporkan meninggal dunia, Minggu pagi (4/3/2021).
Almarhum yang diketahui berinisial Iptu LT dilaporkan meninggal berselang lima hari setelah ia disuntik vaksin AstraZeneca saat vaksinasi massal di lapangan upacara Polda Maluku di kawasan Tantui pada Selasa (30/3/2021) pekan kemarin.
Terkait meninggalnya seorang anggota Brimob usai divaksin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meikyal Pontoh angkat bicara.
Dikutip dari Tribunambon.com, personil Brimob Polda Maluku atas nama Iptu LT dikabarkan meninggal dunia lima hari setelah disuntik vaksin Covid-19.
Diketahui vaksin yang disuntikan ke Iptu LT yakni vaksin AstraZeneca.
Meikyal Pontoh memastikan, Danki 4 Yon A Pelopor tersebut meninggal karena terpapar Covid-19.
"Menurut laporan, yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19," kata Meikyal melalui telepon, Minggu (4/4/2021).
Baca: Anggota Kepolisian Polda Maluku setelah Divaksin Menggunkan AstraZeneca, Kandikes Beri Penjelasan
Baca: Minimalisir Efek Samping Vaksin Covid-19, Begini Caranya
Selain itu, dia menyebut almarhum meninggal bukan akibat mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) melainkan sakit hipertensi.
“Yang bersangkutan meninggal bukan karena adanya KIPI. Namun karena memiliki riwayat penyakit hipertensi tak terkontrol,” ujar dia.
Setelah mendapatkan vaksin itu, pada keesokan harinya diketahui mengalami gejala meriang dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, almarhum juga sempat mengeluhkan mulutnya terasa pahit, termasuk dada dan bagian lututnya juga sakit usai divaksin.
Setelah dirawat dan sempat dianggap pulih, akan tetapi malam sebelum almarhum meninggal diketahui Iptu LT mengalami gejala sesak napas.
Sementara, Kabid Humas Polda Maluku, Roem Ohoirat belum dapat memastikan apakah Danki 4 Yon A Pelopor itu meninggal setelah disuntik vaksin AstraZeneca. (Tribun-video.com/ Tribunambon.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Kadinkes Maluku Sebut Danki Brimob Meninggal Terpapar Covid-19 dan Hipertensi, Bukan Usai Divaksin
# Astra Zeneca # Vaksinasi Covid-19 # Brimob # Maluku
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.