Kisah Tukang Ojek yang Antar Lukas Enembe ke Papua Nugini, Mengaku Diberi Tarif Rp100 Ribu

Editor: Radifan Setiawan

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Cameraman: Radifan Setiawan

Video Production: bagus gema praditiya sukirman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe diketahui baru saja dideportasi dari Papua Nugini karena masuk secara ilegal.

Lukas Enembe disebut pergi ke wilayah Papua Nugini dengan menumpang ojek.

Berdasarkan pengakuan tukang ojek, mereka melewati jalur tikus agar sampai ke wilayah Papua Nugini.

Lukas diketahui berangkat ke wilayah PNG pada Rabu (31/3) siang.

Tukang ojek yang membawa Lukas mengaku awalnya dirinya tak mengetahui bahwa penumpang yang ia bawa adalah gubernur.

Total ada tiga orang yang masuk dalam rombongan Lukas Enembe.

Seusai mengantar rombongan Lukas Enembe, tukang ojek yang bernama Hendrik tersebut diberi bayaran yang lebih mahal.

Biasanya, Hendrik hanya dibayar sebesar Rp7 ribu saja, namun kala itu ia dibayar sebesar Rp100 ribu.

Hendrik mengatakan, rekan sesama pengemudi ojek yang kemudian melapor ke Pos Satgas 131.

Lukas bersama dua orang lainnya yakni HA dan EW dideportasi setelah dua hari berada di B+Vanimo, PNG.

Didampingi Konsulat RI untuk Vanimo Allen Simarmata, Lukas Enembe beserta dua kerabatnya melintas kembali ke Indonesia melalui PLBN Skouw, Kota Jayapura.

Lukas mengaku pergi ke PNG untuk berobat.(*)

# INDONESIA UPDATE # Lukas Enembe # Gubernur Papua dideportasi # Papua Nugini # Jayapura # alur tikus

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda