TRIBUN-VIDEO.COM - Para korban tewas akibat kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae, Sumedang berasal dari Subang, Jawa Barat.
Atas hal ini, Pemerintah Kabupaten Subang menyatakan akan menanggung seluruh biaya perawatan korban.
Bupati Subang Ruhimat dalam keterangan tertulisnya, menyatakan pihaknya merasa prihatin dan turut berduka atas musibah ini.
Pria yang akrab disapa Kang Jimat ini juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Terkait dengan peristiwa nahas ini, Pemkab Subang telah mendirikan posko di Pasirlaja untuk memudahkan koordinasi petugas.
Sebanyak 20 unit ambulans juga dikirimkan untuk proses evakuasi para korban.
Sekretaris Daerah Subang, Asep Nuroni langsung meninjau lokasi kejadian di Kecamatan Wado, Subang.
Asep mengungkapkan, bus oleng kemudian jatuh ke jurang.
Baca: Bus Pariwisata Terguling di Tanjakan Cae, Bupati Sumedang Sebut Lokasi Memang Rawan Kecelakaan
Baca: Warganya Jadi Korban Kecelakaan Maut Bus di Sumedang, Pemkab Subang Jamin Biaya Perawatan
Berdasarkan informasi dari korban selamat, mereka baru saja pulang dari ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya.
Selain mengoordinasi kepulangan para korban, Pemkab Subang juga memastikan akan menanggung biaya perawatan para korban kecelakaan.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (10/3) sekira pukul 18.30 WIB.
Diduga sopir bus belum menguasai medan sehingga hilang kendali saat kendaraan melintasi Tanjakan Cae.
Bus kemudian oleng dan terjatuh ke jurang yang berada di sisi jalan.
Total terdapat 66 orang penumpang termasuk awak bus.
Dilaporkan terdapat balita yang juga menjadi korban dalam kecelakaan nahas itu.
Sebanyak 27 orang tewas, sedangkan 39 orang mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.
Korban tewas langsung dibawa ke Subang untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.