TRIBUN-VIDEO.COM - Dilaporkan terdapat 66 orang termasuk awak bus yang diangkut oleh Bus Sri Padma Kencana.
Puluhan unit ambulans kemudian dikerahkan untuk melakukan evakuasi pada korban tewas ataupun luka-luka.
Bukan hanya itu, warga di sekitar lokasi juga turut membantu proses evakuasi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, menerjunkan sebanyak 20 unit ambulans untuk membantu evakuasi para korban.
Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Subang, Maxi saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya baru mendapat laporan terkait peristiwa kecelakaan pada pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan pemantauan di lokasi, sebagian besar korban dalam kondisi terhimpit badan bus.
Baca: Warganya Jadi Korban Kecelakaan Maut Bus di Sumedang, Pemkab Subang Jamin Biaya Perawatan
Baca: Tanjakan Cae, Lokasi Kecelakaan Maut Bus yang Masuk Jurang di Sumedang Disebut Rawan Kecelakaan
Kondisi bus yang terbalik serta medan yang tidak rata menyulitkan petugas dalam proses evakuasi.
Pihak Dinkes Subang juga mendirikan posko di kawasan Pasir Laja, Subang.
Pendirian posko bertujuan untuk memudahkan koordinasi tim reaksi cepat tanggap (TRC) dengan Muspika Kecamatan Cisalak.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Rabu (10/3) sekira pukul 18.30 WIB.
Bus Sri Padma Kencana mengangkut rombongan peziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawannah, Cisalak, Subang.
Total ada 66 penumpang termasuk sopir, kernet dan juga pemilik PO Bus.
Sesaat setelah insiden kecelakaan, warga di sekitar lokasi langsung ramai-ramai melakukan evakuasi dengan alat seadanya.
Selang beberapa waktu kemudian, petugas datang untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan alat yang mumpuni.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.