TRIBUN-VIDEO.COM - Satu jenazah pasien Covid-19 hilang dari makam di Oebaki, Kecamatan Noebeba, Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.
Jenazah yang hilang itu berinisial HUL yang baru dimakamkan pada Senin (1/2/2021).
Bupati TTS, Egusem menganggap inisiden ini sebagai sebuah pencurian.
"Ini saya anggap sebagai pencurian karena tidak ada pemberitahuan," katanya.
Egusem baru mengetahui kabar hilangnya jenazah itu pada Kamis (4/2/2021).
Baca: Demi Ilmu Menghilang, 2 Remaja di Mentawai Nekat Bongkar Makam dan Ambil Kelingking Mayat
Ia menduga, jenazah HUL digali secara diam-diam oleh orang yang tidak dikenal dan diduga dipindahkan ke lokasi lain.
"Jenazah pasien Covid-19 telah dicuri orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Egusem.
Menurutnya, HUL dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan medis dan pihak keluarga juga sudah menyetujui jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan.
Baca: Bongkar Makam dan Curi Jari Kelingking Mayat, 2 Remaja Ditangkap Polisi, Ini Alasannya
"Pihak keluarga setuju dan saat itu menandatangani surat pernyataan untuk dikuburkan (secara protokol Covid-19 )," tegasnya.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (8/2/2021), hingga kini pihaknya belum mengetahui pelaku yang menggali makam dan memindahkan jenazah.
Pihaknya sudah melaporkan kehilangan jenazah itu ke Polres TTS dan masih dalam penyelidikan.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Pasien Covid-19 Hilang dari Makam, Bupati: Ini Saya Anggap sebagai Pencurian"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.