TRIBUN-VIDEO.COM - Puncak Gunung Semeru di Lumajang , Jawa Timur tertutup awan berbentuk topi, Senin (1/2/2021).
Fenomena alam ini adalah kejadian langka dan jarang dilihat oleh warga sekitar.
Fenomena alam ini juga kerap dikaitkan warga sekitar dengan mitos tertentu.
Baca: Wisata Air terjun Tumpak Sewu Lumajang Tetap Buka, Meski Sempat Diterjang Lahar Dingin Gunung Semeru
Dikutip dari KompasTV, fenomena awan topi atau cap Clouds ini, terlihat dari daerah Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Dari video yang beredar, fenomena tersebut sempat menghebohkan warga dan menyajikan potret yang cukup indah.
Bagi warga lereng gunung Semeru, awalnya fenomena ini merupakan fenomena yang sering dikaitkan dengan mitos.
Dahulu masyarakat mempercayai fenomena awan bertopi tersebut terjadi jika ada warga yang akan melahirkan.
Namun lambat laun mitos tersebut berubah.
Masyarakat sekitar lereng gunung Semeru kini meyakini, fenomena itu terjadi karena adanya pusaran angin di daerah puncak gunung Semeru.
"Kalau dulu ada orang melahirkan akan keluar (awan bertopi), itu mitosnya dulu seperti itu," jelas Sudiyanto warga Kajar Kuning.
"Tapi setelah ada letusan dan lava pijar turun, itu mungkin karena ada pusaran angin," tambahnya.
Baca: Terdampak Erupsi Gunung Semeru, 9 Kabupaten di Probolinggo Diguyur Hujan Abu hingga Lukai Mata
Hingga kini, warga sekitar lereng Semeru masih tetap waspada dan selalu memantau perkembangan aktivitas Gunung Semeru.
Bagi warga lereng gunung Semeru, awalnya fenomena ini merupakan fenomena yang sering dikaitkan dengan mitos. Dahulu masyarakat mempercayai fenomena awan bertopi tersebut terjadi jika ada warga yang akan melahirkan. Namun lambat laun mitos tersebut berubah.
Pasalnya, lava pijar maupun suara gemuruh masih sering terlihat dan terdengar dari rumah mereka. (Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.