TRIBUN-VIDEO.COM -Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat bintang film Susan Sameh banting stir menjadi pengusaha.
Selama hampir setahun Covid-19 melanda Indonesia, Susan Sameh membuka usaha produk kecantikan dan minuman tradisional berupa jamu.
Susan Sameh mengakui usaha itu ia jalani sambil menyelesaikan pekerjaannya di dunia akting dan juga menyelesaikan pendidikannya dibangku perkuliahan.
"Iya, aku bisnis jamu dan sekarang lagi bikin make-up, termasuk yang aku pakai," kata Susan Sameh ketika ditemui di Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021).
Susan Sameh mengatakan, bisnis atau usaha jamu sudah dilakukan sejak diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
Baca: Alami Alergi, Susan Sameh Pilih Tunda Pekerjaan Jika Sedang Jerawatan
Wanita berusia 23 tahun itu meramu sendiri bahan-bahan dasarnya hingga menjadi jamu, tanpa menggunakan bahan-bahan kimia.
"Jadi kalau jamu aku itu benar-benar rempah-rempah pilihan. Kalau make up lagi uji lab, klinis, sampai BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan-Red). Jadi belum jalan banget," ucapnya.
Alasan mantan kekasih Billy Syahputra dan Ferro Walandouw itu menjalankan bisnis jamu, selain untuk menaikkan imunitas saat pademi virus corona, dia sangat mencintai budaya Indonesia.
Menurut dia, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan kuliner melalui minuman tradisional.
"Aku mikir orang dulu pada kuat banget dan sehat. Padahal dulu kan obat-obatan malah kurang."
"Mereka minumnya jamu dengan bahan rempah-rempah. Kenapa enggak kita angkat lagi hal itu gitu," katanya.
Bahan dasar jamu yang dibuat wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat, 24 Februari 1997 itu berupa bahan rempah-rempah antara lain kunyit, jahe, dan asam.
Baca: Susan Sameh Akui Alami Alergi Jika Terkena Panas hingga Bulu Kucing, Tubuhnya Langsung Gatal
"Ramuan itu dapet sendiri, sering googling gitu, jahe itu khasiatnya apa aja, kunyit juga khasiatnya apa saja gitu kan," katanya.
Dia mengatakan, bahan-bahan rempah yang digunakan yang bisa menaikkan sistem imunitas tubuh dan bisa membunuh bakteri dan virus.
"Itu 100 persen rempah-rempah, enggak ada bahan kimia apa pun," ujarnya.
Awalnya, Susan Sameh enggan menjual racikan jamunya. Namun, ketika diberikan kepada teman dan keluarga, responsnya baik dan mereka menyukainya.
"Pas mereka enggak enak badan pun mereka cobain katanya lebih enakan," katanya.
Meski begitu, saat membuat jamunya, Susan Sameh mengalami kecelakaan, tangannya berdarah.
"Dulu tangan aku sampai berdarah-darah, kan masih pakai ulekan dulu. Kalau sekarang udah pinter, jadi pakai blender. Sehari aku maksimal cuma 130 botol," ujar Susan Sameh.(Wartakota/Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Susan Sameh Banting Setir Jualan Jamu Selama Pandemi Covid-19
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.