TRIBUN-VIDEO.COM - Warga heboh dengan kehadiran seekor ular piton di rumah Henry Fernando Pinem di Jalan Bunga Sedap Malam VIII No 29, Medan, Minggu (22/11/2020).
Henry Pinem mengatakan, ular piton tersebut datang ke rumahnya ketika dia sedang kebaktian di Gereja.
"Aku pas kebaktian di gereja," tutur Henry Pinem.
Pertama sekali ular tersebut kata Henry disaksikan anak-anak yang sedang bermain di sekitar rumahnya dan memancing reaksi para tetangga.
Mendengar kabar tersebut Henry pun langsung menghubungi Damkar Kota Medan.
Henry berujar panjang ular kurang lebih 3 meter.
Dia beranggapan ular itu sudah cukup membahayakan bagi anak-anak.
Menurut Henry ular tersebut datang dari arah semak-semak di depan rumahnya.
"Di situ ada semak-semak depan rumah, ladang-ladang dan bambu-bambu,"jawab Henry.
Sejauh ini, sesuai pengakuan Henry memang belum ada warga yang heboh kehilangan ternak yang mungkin dimangsa ular tersebut.
"Selama ini belum tahu apakah ada ternak yang hilang dimangsa.
Paling tikus karena sudah mulai enggak nampak tikus, ada juga untungnya," sebut Henry.
Setelah melewati proses evakuasi, akhirnya Tim Damkar berhasil membawa ular tersebut sekitar Pukul 10.00 dari kediamannya.
"Dari rumah dibawa pukul 10.00 WIB oleh tim Damkar.
Karena kan kalau dibunuh sayang, makanya saya telepon Damkar biar bisa dievakuasi," terang Henry.
Saat ditemukan ular berjenis piton terlihat melilit diatas mesin AC di sebelah dinding luar rumah Henry.
Lalu kepala ular itu tampak mulai mencari jalan masuk ke rumah melalui celah lubang angin.
Tim Damkar pun dengan sigap mengevakuasi meski berbau tak sedap.
Apalagi ketika dievakuasi, ular tersebut mengeluarkan cairan dari lubang anus yang cukup bau bagi Tim Evakusi.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul ULAR PITON Masuk Rumah Warga Saat Pemilik ke Gereja, Bersembunyi di Atas Mesin AC
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.