TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menganggapi pencopotan baliho Rizieq Shihab oleh TNI.
Menurutnya, pencopotan baliho Habib Rizieq ditengarai oleh gagalnya Satpol PP DKI Jakarta mencopot baliho tersebut.
Dilansir oleh Tribunnews.com pada Sabtu (21/11/2020), Gilbert menjelaskan bahwa kegagalan Satpol PP dalam pencopotan baliho tak berizin menimbulkan tanda tanya hingga TNI-Polri harus turun tangan.
Baca: FPI Curigai Jokowi Dalang Pencopotan Baliho Rizieq: Bukan Pangdam Jaya
Menurut Gilbert, keterlibatan TNI-Polri menjadi mendesak karena ketidakpatuhan tersebut.
Ia menambahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga dinilai tidak mampu mengendalikan tanda-tanda kerumunan saat pandemi Covid-19.
Khususnya saat kepulangan Rizieq Shihab ke markas FPI pada Selasa (10/11/2020).
Gilbert mengatakan, ketidakmampuan Gubernur akan selalu diikuti dengan keterlibatan TNI-Polri termasuk dalam masalah banjir.
Baca: PA 212 Jateng Sindir Pencopotan Baliho Rizieq di Solo dan Jakarta: Berharap Tak Ada Sangkut Pautnya
Ia mengatakan pada Gubernur untuk lebih baik fokus mengatasi persoalan di DKI dan introspeksi.
"Ketidakmampuan Gubernur akan selalu diikuti dengan pelibatan TNI Polri, termasuk dalam masalah banjir," ujar Gilbert.
"Lebih baik fokus mengatasi persoalan di DKI, introspeksi dan tidak melecehkan masyarakat biasa. Sedikitpun tidak terdengar penyataan maaf kepada masyarakat," tutupnya.
(Tribun-video.com/Laras)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota DPRD DKI Jelaskan Alasan TNI-Polri Turunkan Baliho Rizieq Shihab, Bukan Satpol PP
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.