TRIBUN-VIDEO.COM - Jagad media sosial diramaikan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah yang ditemukan dalam kondisi terikat.
Bocah tersebut ditemukan di sebuah kios terkunci oleh para pedagang Pasar Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara pada Minggu (8/11).
Kondisi bocah itu diketahui setelah dirinya berteriak minta tolong.
Bocah 11 tahun berinisial RK itu mengalami luka lebam di tubuh.
Tak hanya itu, saat ditemukan dirinya meringkuk karena kaki dan tangannya diikat rantai.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/11), seorang pedagang bernama Sarifuddin mengungkapkan, dirinya awalnya mendengar teriakan minta tolong dari sebuah kios yang terkunci.
Sarifuddin mengatakan saat itu dirinya tengah mengupas sayuran di kiosnya.
Lantaran curiga, ia kemudian mencari sumber suara dan mendapati bocah tersebut dalam keadaan terbaring miring.
Tak hanya diikat, bocah RK juga dilakban pada bagian mulutnya.
Kapolsek Baruga AKP I Gusti Komang Sulatra menjelaskan, RK merupakan yatim piatu.
Ayah dan ibunya telah meninggal dunia sejak RK berusia empat tahun.
Sepeninggal orangtuanya, RK diasuh oleh tantenya yang belakangan melakukan penyekapan padanya.
Berdasarkan pengakuan tante RK, dirinya melakukan penyekapan guna efek jera pada bocah tersebut.
Hal ini dikarenakan bocah tersebut dianggap nakal.
Saat ini RK sudah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dan kini diasuh oleh tetangganya.
Pelaku dikenakan UU Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah Yatim Piatu Disekap dan Dirantai Tantenya di Pasar, Ditemukan Pedagang"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.