TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini Satgas Penanganan Covid-19 meluncurkan sebuah inovasi baru dalam penanganan pademi Covid-19 di Indonesia.
Inovasi tersebut yakni berupa sistem yang dikenal dengan "Sistem Bersatu Lawan Covid-19 Monitoring Perubahan Perilaku".
Hal tersebut merupakan inovasi dari bidang Data dan IT dan Tim pakar Satgas Penanganan Covid-19.
Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan sistem ini dirancang untuk menghasilkan data yang realtime, terintegrasi, sistematis, interoperabilitas, dan sistem yang melibatkan koordinasi antar lintas sektor.
Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (28/10), Wiku menyampaikan dengan sistem tersebut petugas yang berada di lapangan dapat memasukkan berbagai data terkait pelanggaran protokol kesehatan.
"Melalui sistem ini, petugas di lapangan dapat memasukkan berbagai data terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat di lokasi-lokasi pengawasan secara real time," kata Wiku.
Data yang dimasukkan para petugas di lapangan, akan diolah menjadi data statistik untuk mengetahui lokasi atau area terbanyak dengan lokasi geografisnya, dan menemukan pelanggaran protokol kesehatan.
Data statistik itu nantinya dapat digunakan untuk mengoptimalisasi pelaksanaan operasi yustisi.
Wiku menjabarkan, salah satu fitur yang terdapat dalam sistem BLC Perubahan Perilaku ialah kuesioner untuk melaporkan kerumunan yang terjadi dan juga memonitor kepatuhan individu dan institusi terhadap protokol kesehatan.
Termasuk dapat digunakan memetakan lokasi dan institusi yang perlu meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Hasil pelaporan monitoring dalam sistem itu, berbentuk sebuah dashboard nasional yang berbentuk alat navigasi.
Saat ini, sistem tersebut sudah berjalan selama 4 minggu dan sudah memantau lebih dari 18 juta orang.
Bukan hanya itu, sistem ini juga memantau di lebih dari 3 juta titik di seluruh Indonesia.
Data-data itu akan diolah didalam aplikasi dan dapat digunakan untuk menentukan kebijakan mendorong perubahan perilaku masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Dalam mengoperasikan sistem ini, Satgas Penanganan Covid-19 mempertimbangkan aspek kemitraan atau pentahelix.
Wiku mengakui hal itu dikarenakan pihaknya tidak dapat bekerja sendiri dalam memerangi pandemi.
Dibutuhkan kerja sama berbagai pihak termasuk kalangan masyarakat.
(Tribun-Video.com/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satgas Covid-19 Luncurkan Inovasi Tingkatkan Kediplinan Protokol Kesehatan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.