Langkah Penantang Gibran Makin Terjal, 3 Warga Solo Akui KTP-nya Dipalsu Buat Syarat Dukungan Bajo

Editor: Radifan Setiawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 3 orang warga Solo mengaku kartu identitas penduduknya dipalsukan sebagai syarat dukungan pasangan bakal calon dari jalur independen, Bagyo Wahyono - FX Supardjo.

Trisno Subagyo (50), warga Debegan RT 01 RW1, Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo menjadi satu diantaranya.

Itu diketahui saat tim verifikasi faktual berkunjung ke kediamannya untuk memverifikasi.

Lebih-lebih, tahapan Pilkada Solo saat ini tengah memasuki verifikasi faktual syarat dukungan perbaikan pasangan calon perseorangan atau independen.

Tahapan itu dilakukan sejak 9 Agustus sampai 15 Agustus 2020.

"Beberapa waktu lalu saya dikunjungi KPU," aku dia, Rabu (12/8/2020).

"Dinyatakan dalam kunjungan tersebut, saya masuk dukungan tim Independen Bajo," imbuhnya.

"Padahal saya tidak merasa mendukung," terangnya.

Selama proses Pilkada 2020, ia tak sekalipun merasa memberi fotokopi KTP maupun surat dukungan sebagai prasyarat pendukung pasangan Bajo itu.

"KTP saya difoto dan dicocokkan, ternyata sama persis dengan daftar dukungan tersebut," paparnya.

Lantaran hal tersebut, ia mengaku amat merugi dengan klaim yang ditempuh Tim Pemenangan Paslon Bajo.

"Pastinya kedepan saya tidak bisa mengikuti proses Pilkada kecuali koridor pendukungan Bajo," ujar Trisno.

"Untuk menjadi saksi atau pengawas pihak manapun saya tidak akan bisa, jika petugas KPU tidak datang untuk memverifikasi," tutur dia.

"Ini kebetulan masuk di dalam random, kalau tidak, saya tidak tahu kalau nama saya ditatut," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pengakuan Warga Yang KTP-nya Dipalsu Buat Syarat Dukungan Bajo : Tahu Saat Tim Verifikasi ke Rumah

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda