TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar di media sosial video yang menunjukkan sekelompok anak muda yang berjoget diiringi musik di sebuah tempat hiburan malam di Bekasi, Jawa Barat.
Diketahui peristiwa itu terjadi ketika pembukaan tempat hiburan malam pada Jumat (12/6/2020) setelah tutup akibat PSBB.
Atas hal ini, pihak manajemen mengakui kesalahannya karena tak mengontrol pengunjung.
Sehingga tak menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal.
Dilansir oleh TribunJakarta.com, Senin (15/6/2020), General Manajer Holywings Grup Yuli Setiawan mengatakan saat itu tengah diadakan uji coba pembukaan.
Kendati demikian, pihaknya masih belum menentukan pembukaan secara permanen.
"Jadi kemarin itu kita coba terlebih, kalau grand opening kita belum tentukan kapannya karena masih situsnya Covid-19 kaya gini," kata Yuli di Bekasi.
Yuli menjelaskan, pihaknya dalam kegiatan trial launching atau percobaan pembukaan sudah menerapkan protokoler kesehatan.
Protokolyang dimaksud diantaranya, membuat jarak antar meja, mewajibkan masker bagi seluruh pengunjung dan karyawan dan menyediakan fasilitas cuci tangan di pintu masuk.
Tetapi, semua protokol itu tidak berjalan baik ketika sesi live musik atau pertunjukan musik yang dihadirkan dalam rangka acara percobaan pembukaan tersebut.
"Yang agak sulit itu setelah malamnya, kalau sore mereka tertib, karena orang yang gak pakai masker kesinipun gak bisa, kebetulan kita menyediakan, bisa beli di Holywings," ungkapnya.
"Cuman begitu sudah malam, sudah live musik, sudah susah untuk mengatur, cuma sebetulnya, secara protokol, secara aturan, kita jalankan, tapi secara personal dari tamunya," tutur Yuli.
Terkait perizinan, Yuli mengatakan pihaknya sudah mendapatkan izin dari Pemkot Bekasi serta pihak kelurahan dan kecamatan setempat.
Adapun pada saat trial launching kemarin, Yuli mengungkapkan ada sekitar 214 pengunjung yang hadir.
Jumlah itu merupakan 50 persen kapasitas dari yang tersedia yakni, dapat menampung sekitar 500 pengunjung.
Sementara itu, menanggapi kejadian viral ini, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pihaknya sudah melakukan peneguran terhadap tempat hiburan malam tersebut.
Yakni pelarangan menggelar pertunjukkan musik serta melakukan perkumpulan dalam jumlah banyak.
"Tidak ada lagi perkumpulan, tidak ada lagi musik, tidak ada lagi ya kapasitas wajib 50 persen," ujar Tri, kepada awak media pada Senin (15/6/2020).
Tri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi.
Masyarakat diminta ikut berperan aktif dalam mengawasi seluruh kegiatan agar berjalan sesuai aturan adaptasi new normal.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Viral Video Pesta Pembukaan Ramai Dihadiri Pengunjung, Manajemen Holywings Akui Lepas Kontrol
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.