Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Setelah masker medis sempat diburu oleh masyarakat guna menjaga alat pelindung diri di tengah pandemi Covid-19 ini, kini Face Shield atau alat penutup muka juga menjadi barang yang dicari.
Herman, seorang penjual alat-alat kesehatan di Pasar Pramuka Jakarta Timur mengatakan hingga kini, Selasa (09/06/2020) mengatakan ketersediaan Face Shield tersebut masih aman.
"Stok masih aman kok, stabil dari awal," ucapnya saat sedang berjaga di toko alat kesehatannya itu.
Walaupun kini Face Shield menjadi barang yang sedang dicari masyarakat dalam masa transisi menuju New Normal ini, ia menilai stok Face Shield belum bisa dibilang langka.
Face Shield yang ia jual di tokonya tersebut itu pun beragam, baik dari segi harga maupun bentuknya.
Ia mengatakan tidak menetapkan harga yang tinggi untuk alat pelindung muka itu.
Harga Face Shield yang ia jual kini berkisar Rp35 ribu hingga Rp125 ribu untuk harga per satu alat.
Ada Face Shield yang terbuat dari mika atau plastik bening yang bahannya lentur bahkan ada yang lebih kokoh seperti helm pada motor.
Namun, ia mengaku belum menjual Face Shield khusus untuk anak-anak sekolah yang dapat dipakai saat masuk sekolah untuk mengikuti protokol kesehatan.
Dirinya kemudian mengatakan harga alat-alat yang ia tetapkan di tokonya tersebut bergantung kepada distributor.
Termasuk harga masker yang kini masih di harga Rp150 ribu per satu kotak berisi 50 masker medis.
"Hanya 10% dari harga masker sebenarnya naik, karena di distributor juga harganya naik," ucapnya kepada Tribunnews.com di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.
Begitu juga dengan harga termometer tembak atau alat pengecek suhu tubuh yang belum mengalami penurunan harga atau masih di harga Rp650 ribu.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.