Pemkot Solo Hanya Bisa Bayar Listrik hingga Juni 2020, FX Rudy: Uangnya Habis untuk Covid-19

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Kota Solo dikabarkan tak dapat membayar tagihan listrik setelah Juni 2020.

Pasalnya anggaran pembayaran listrik sudah dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Hal ini pun dibenarkan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat dikonfirmasi.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (8/6/2020), Rudy mengaku masih memikirkan anggaran untuk membayar tagihan listrik bulan berikutnya.

"Kemampuan Pemkot (membayar tagihan listrik) sampai Juni 2020," kata Rudy ditemui seusai mengantar warga selesai karantina di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/6/2020).

Setiap bulannya, Pemkot mengeluarkan anggaran untuk membayar tagihan listrik sekitar Rp 5 miliar-Rp 6 miliar.

Adapun rinciannya adalah pembayaran lampu penerangan jalan umum (PJU), kompleks Balai Kota, tempat pelayanan masyarakat dan lainnya.

Bahkan, Rudy tak menampik ketika dirinya ditanya oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo perihal ketidakmampuan membayar tagihan listrik.

"Kemarin ditanya sama Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) 'Solo benar tidak bisa membayar listrik ke PLN'. Saya jawab betul karena uangnya habis untuk penanganan Covid-19," kata Rudy.

Rudy menambahkan, tagihan listrik pada Juli hingga seterusnya rencananya akan dibayarkan pada anggaran tahun 2021.

Ia juga mengatakan, sebelumnya Pemkot Solo juga sempat mempunyai utang kepada PLN.

"Sudah kirim surat ke PLN. Nanti dibayar tahun 2021. Kan kita pernah punya utang juga," ujar Rudy. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemkot Solo Hanya Mampu Bayar Tagihan Listrik Sampai Juni 2020, Anggaran untuk Corona

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda