Lansia di Banjarmasin Kembalikan BLT Rp600 Ribu per Bulan ke Aparat karena Merasa Tak Tepat Sasaran

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Ruth Aurora Chintya Natasha Iswahyudi

Video Production: Ramadhan Aji Prakoso

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah wabah Covid-19 yang diketahui pemerintah memberikan bantuan sosial berupa dana sebesar Rp600 ribu per bulan kepada seluruh warga yang membutuhkan.

Namun, seorang warga Desa Mendiangin Barat Kabupaten Banjar bernama Ruqayah justru diketahui menolak dan mengembalikan dana BLT itu.

Dikutip dari KOMPAS TV, Ruqayah mengatakan penolakan itu terjadi lantaran bantuan tersebut dinilainya kurang tepat sasaran.

Nenek berusia 83 tahun ini mengembalikan BLT senilai Rp600 ribu per bulan itu kepada Aparat Desa.

Ruqayah mengaku, kebutuhannya masih tercukup dari penghasilannya bekerja.

Diketahui, Ruqayah bekerja sebagai pengajar di TK Al-Quran.

Selain itu, ia mengaku juga selalu mendapatkan dana dari anak-anaknya setiap bulan.

Saat ditanya apakah uang pemberian sang anak dirasa cukup, Ruqayah menjawab "cukup, cukup, lebih dari cukup!"

Diketahui di Desa Mendiangin Barat, terdata jumlah warga penerima manfaat BLT sebanyak 98 keluarga.

BLT tersebut diserahkan kepada hampir 100 keluarga itu selama tiga bulan berturut-turut.

Sehingga total bantuan yang diberikan kepada keluarga di Desa tersebut sekitar Rp177 juta.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di KOMPAS TV dengan judul Salut! Seorang Lansia di Banjarmasin Kembalikan BLT, Karena Dianggap Tidak Tepat Sasaran

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda