TRIBUN-VIDEO.COM - Amoxicillin adalah obat untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri.
Amoxicillin adalah antibiotik Penisilin yang termasuk ke dalam jenis Penisilin spektrum luas.
Amoksisillin atau Amoxicillin akan menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi di organ paru-paru, saluran kemih, kulit, serta di bagian telinga, hidung dan tenggorokan.
Setiap obat yang mengandung amoxicillin trihydrate dengan jumlah yang berbeda-beda.
Selain dalam bentuk tunggal, amoxcillin tersedia dalam bentuk kombinasi dengan clavunate.
Obat antibiotik ini tersedia dalam bentuk tablet maupun sirup.
Manfaat
Secara umum kegunaan Amoxicillin adalah untuk mengatasi infeksi bakteri tertentu yang peka terhadap antibiotik ini.
Berikut adalah beberapa kondisi yang umumnya dapat diatasi dengan mengonsumsi Amoxicillin:
- Bronkitis
- Pneumonia
- Otitis media
- Gonore
- Infeksi kulit
- Radang amandel
- Infeksi tenggorokan
- Infeksi saluran kemih
- Demam tifoid
Obat ini termasuk ke dalam jenis antibiotik sehingga hanya dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri dan tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi virus dan jamur.
Penggunaan obat ini pada infeksi yang bukan diakibatkan bakteri dapat meningkatkan risiko resistensi antibiotik dan infeksi lebih lanjut.
Efek Samping
Setiap obat-obatan memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Amoxicillin.
Berikut adalah berbagai efek samping Amoxicillin yang mungkin timbul:
- Mual
- Muntah
- Sakit Kepala
- Diare
- Ruam
- Infeksi jamur vagina
- Kerusakan hati
- Reaksi alergi
Efek samping yang terjadi pada setiap orang akan sangat mungkin berbeda-beda.
Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari pasien.
Selain itu, meski jarang terjadi, amoxicillin juga dapat menyebabkan efek samping lain yang serius dan perlu segera ditangani.
Efek samping ini dapat muncul bahkan dua bulan setelah penderita selesai mengonsumsi amoxicillin.
Efek samping tersebut meliputi:
Nyeri otot dan sendi yang muncul dua hari setelah mengonsumsi amoxicillin.
Diare tidak membaik selama lebih dari 4 hari.
Gejala gangguan fungsi hati, seperti kram perut, urine berwarna gelap, serta mata dan kulit berwarna kuning.
Mudah memar atau mengalami perdarahan, baik dari hidung, mulut, atau vagina.
Segera hentikan konsumsi obat dan cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi, seperti pembengkakan di bagian wajah, lengan, atau tungkai, serta timbul sesak napas.
Peringatan Sebelum Konsumsi
Obat-obatan harus dikonsumsi sesuai dengan kondisi daripada pasien.
Berikut peringatan yang harus diperhatikan sebelum Mengonsumsi Amoxicillin:
Harap berhati-hati jika Anda menderita asma, penyakit ginjal, penyakit hati, mononukleosis, dan rinitis alergi.
Beri tahu dokter jika memiliki riwayat diare yang disebabkan oleh obat antibiotik.
Beri tahu dokter jika Anda berencana untuk melakukan vaksinasi dalam waktu dekat, sebab amoxicillin dapat menghambat kerja vaksin, terutama vaksin tifoid.
Beri tahu dokter jika akan menjalani operasi. Dokter akan meminta konsumsi amoxicillin dihentikan setidaknya dua minggu sebelum operasi.
Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera hubungi dokter.
Dosis
Berikut ini adalah beberapa jenis infeksi bakteri yang dapat diatasi dengan mengonsumsi antibiotik amoxicillin:
Infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan.
Infeksi saluran kemih.
Infeksi organ kelamin, misalnya gonore.
Infeksi kulit.
Infeksi paru-paru (pneumonia).
Infeksi Helicobacter pylori.
Dosis amoxicillin berbeda pada tiap penderita, tergantung pada jenis dan keparahan infeksi.
Dosis Dewasa
Infeksi rentan: 500 mg, 8 jam melalui intramuscular atau injeksi intravena lambat.
Infeksi berat: dosis dapat meningkat hingga 1 gr setiap 6 jam melalui injeksi intravena lambat selama 3-4 menit atau dengan infus selama 30-60 menit.
Dosis Anak
Infeksi rentan: Berat di bawah 40 kg dosisnya 40-90 mg/kg berat badan setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi.
Dosis maksimumnya 3 gr per hari.
Dosis di atas adalah dosis Amoxicillin yang disarankan.
Dosis dapat berganti menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.
(Tribunnewswiki.com / Ron)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Amoxicillin (Amoksisillin).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.