Hoax or Fact: Obat Paracetamol Mengandung Virus Machupo?

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Falza Fuadina

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Zaman semakin modern, namun jenis penyakit semakin bermacam-macam

Seperti belakangan ini beredar kabar bahwa sebuah Paracetamol baru mengandung virus Machupo.

Virus itu dikabarkan merupakan salah satu virus yang paling berbahaya di dunia dan dengan tingkat kematian yang tinggi.

Kabar Paracetamol baru mengandung virus Machupo ini sudah tersebar di platform media sosial.

Paracetamol itu memiliki ciri adanya tulisan P-500 dan kemasannya berwarna putih. Paracetamol tersebut berbentuk tablet.

Dalam berita tersebut tertuliskan bahwa menurut dokter, Paracetamol itu terbukti mengandung virus Machupo.

Setelah ditelusuri kabar itu tidak benar.

Badan POM memberikan klarifikasi melalui laman resminya pom.go.id, bahwa isu tersebut tidak benar.

Sampai saat ini Badan POM tidak pernah menerima laporan kredibel yang mendukung klaim jika virus Machupo terbukti ditemukan di dalam produk obat Paracetamol atau produk obat lainnya.

Virus Machupo diketahui merupakan jenis virus yang penyebarannya melalui udara, makanan, atau kontak langsung.

Virus Machupo dapat bersumber dari air liur, urin, atau feses hewan pengerat yang terinfeksi dan menjadi pembawa virus itu.

Kepala Badan POM, Penny K. Lukito, mengatakan bahwa Badan POM tidak pernah melakukan hal-hal seperti yang diisukan itu, termasuk kandungan virus Machupo yang terkandung di dalam produk obat.

Ia mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk membeli obat di apotek atau toko obat yang memiliki izin.

(Tribun-Video.com/ Falza Fuadina)

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda