TRIBUN-VIDEO.COM – Anjing dan Kucing merupakan hewan yang sering dipelihara.
Beberapa jenis penyakit memang bisa datang dari kedua hewan itu.
Namun, belakangan ini beredar kabar bahwa Kucing dan Anjing di Provinsi Hebei dan Provinsi Henan, China, diusir bahkan dibuang karena diklaim dapat menyebarkan Virus Corona.
Dikutip dari nzherald.co.nz, seekor anjing ditemukan mati diduga dilempar oleh pemiliknya dari blok apartemen di Taman Heyuan Guohe, Kota Tianjin, Provinsi Hebei, China.
Selain itu, lima kucing dilemparkan ke kematian mereka di Kota Shanghai.
Insiden itu terjadi setelah Dr Li Lanjuan mengatakan dalam sebuah wawancara di China Central Television, bahwa apabila hewan peliharaan melakukan kontak dengan pasien yang terinfeksi, maka hewan itu harus dikarantina.
Namun, sebuah media local yang bernama Zhibo China dilaporkan mengubah kata-katanya menjadi 'kucing dan anjing dapat menyebarkan Virus Corona'.
Rumor itu tersebar dengan cepat setelah Zhibo China mengunggah di platform media sosial Weibo.
Mengutip dari The Sun, beberapa anak anjing tak berdaya ditemukan dan ditinggalkan di Provinsi Henan, China.
Setelah ditelusuri kabar anjing dan kucing dapat menyebarkan Virus Corona itu tidak benar.
Menurut petugas media PETA Asia, Keith Guo, mengatakan kepada Asia Wire, bahwa PETA mendesak masyarakat untuk berhenti menyebarkan desas-desus agar pemilik hewan tidak panik.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada bukti jika anjing dan kucing akan terinfeksi Virus Corona baru.
WHO menyarankan kepada masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun dan air untuk mencegah kuman lain dari penularan antara manusia dan hewan.
(Tribun-Video.com / Falza Fuadina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.