Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri pernah menyinggung kehadiran bakal calon (balon) Pilkada yang meminta langsung rekomendasi kepadanya atau via 'pintu belakang'.
Singgungan itu disampaikannya saat berpidato dalam perayaan Natal keluarga besar PDIP di Graha Bumi Beringin, Manado.
Megawati tidak mengungkapkan secara gamblang sosok yang dimaksudkannya.
Saat dimintai komentarnya, Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membantah singgungan tersebut ditujukan kepadanya.
Ia malah tidak tahu menahu sosok yang dimaksudkan Megawati dalam pidatonya itu.
"Tidak tahu itu siapa yang melewati pintu belakang, saya sudah melalui mekanisme partai," ujar Gibran kepada TribunSolo.com, Selasa (21/1/2020).
Politisi muda PDIP itu merasa dirinya sudah sangat terbuka terkait mekanisme partai yang dilaluinya.
"Saya sudah melalui proses pendaftaran, syaratnya sudah lengkap, waktu mendaftar juga di depan media," tutur Gibran.
"Itu sangat terbuka sekali, fit and proper test ada media juga," tambahnya.
Gibran merasa singgungan tidak dialamatkan kepadanya, apalagi ada banyak calon yang mendaftar di Indonesia dalam Pilkada serentak.
"Yang dipermasalahkan apa, yang dari pintu belakang itu siapa," ujar dia.
"Waktu saya daftar di DPD PDIP Jawa Tengah bukan satu orang, ada banyak orang, bukan cuma saya," imbuhnya.
Saat disinggung pertemuannya dengan Megawati di Menteng, Jakarta, Oktober lalu, Gibran menegaskan tidak ada pembicaraan soal rekomendasi saat itu.
Adapun, mereka hanya melakukan 'obrolan makan siang' waktu itu.
"Itu memang saya minta waktu, tidak membahas rekomendasi, hanya makan siang dan saya juga tanya soal peraturan partai itu seperti apa, tho, Bu Mega," tegas dia.
"Pendaftaran DPC sudah ditutup, apakah ada kesempatan lagi di DPD atau DPP, itu aja, posisi saya belum daftar masak langsung minta rekomendasi," tambahnya.
Gibran menekankan kembali ia tidak menggunakan 'pintu belakang' selama melalui semua mekanisme partai banteng.
"Semua terbuka, PDIP merupakan partai yang terbuka, pendaftaran terbuka diumumkan tanggal sekian sampai sekian, kemudian saya datangnya tanggal 12 (dua belas)," tekan dia.
"Ada teman-teman media, penyerahan formulir segala macam di depan teman-teman media, tanda tangan di depan teman-teman media, datang fit and proper test di depan teman-teman media," imbuhnya.
Apalagi, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto sudah menegaskan tidak ada karpet merah untuk Gibran.
"Sudah dijelaskan Pak Baginda, Pak Bambang 'Pacul' tidak ada karpet merah," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Megawati Singgung Ada yang Minta Rekomendasi Via 'Pintu Belakang', Gibran : Tidak Tahu Itu Siapa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.