TRIBUN-VIDEO.COM - Pesatnya perkembangan teknologi memang memudahkan manusia untuk menjalankan aktivitasnya.
Namun, seiring dengan pesatnya teknologi, semakin banyak pula isu-isu yang beredar luas di media sosial.
Baru-baru ini beredar pesan berantai di WhatsApp bahwa missed call dari nomor luar negeri dapat menyalin daftar kontak, mengakses SIM card, bahkan menjebol data bank.
Namun, menurut penelusuran Tribun Video, kabar tersebut tidak benar.
Dikutip dari Hoax-slayer.net, laporan menunjukkan bahwa selama 2012, banyak orang yang memang telah menerima pangilan tersangka dari nomor yang dimuali dengan 375 dan 371.
Panggilan biasanya berdering satu atau dua kali dan kemudian terputus.
375 adalah kode negara untuk Belarus, sedangkan 371 adalah kode negara Latvia.
Dijelaskan, nomor telepon yang melakukan missed call itu tidak menyedot data pribadi ataupun data bank, melainkan mendaftarkan nomor ponsel ke sebuah layanan premium.
layanan premium ini yang menyebabkan pulsa terus tersedot.
Selain itu, tidak benar bahwa hanya dengan memanggil nomor-nomor itu memungkinkan penjahat untuk mencuri daftar kontak dan informasi keuangan dari telepon panggilan.
Untuk mencuri data seperti itu, penjahat harus meretas ke dalam telepon dengan cara tertentu.
Hal ini jelas akan membutuhkan lebih dari sekedar memanggil nomor telepon.
(Tribun-Video.com/ Rusintha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.