TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar mengenai Ahok yang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina memang lagi hangat dibicarakan.
Namun, baru-baru ini ada kabar tentang penyegelan ruangan Komisaris Utama Pertamina karena menolak Ahok.
Sebuah video aksi penyegelan sebuah ruangan oleh para pekerja pertamina disertai dengan narasi bahwa video aksi itu adalah bentuk penolakan pekerja pertamina terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Menurut hasil penelusuran Tribun Video berita yang beredar itu tidak benar.
Video tersebut bukanlah aksi penolakan Ahok, melainkan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) memasang segel di pintu ruang kerja Wakil Komisaris PT Pertamina yakni Arcandra Tahar.
Dikutip dari Kontan, alasan pemasangan segel karena Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu adalah orang yang harus bertanggung jawab terkait pencopotan Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama Pertamina.
Dijelaskan, Dewan Komisaris Pertamina kala itu tak kunjung memebrikan penjelasan rinci mengenai pemberhentian Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang.
Alasan lainnya adalah disetujuinya posisi Wakil Direktur Utama oleh Dewan Komisaris, sehingga terjadi berbagai kekisruhan di dalam tubuh Pertamina, seperti yang selama ini disebut-sebut sebagai matahari kembar.
Selain memasang segel ruangan kerja Arcandra Tahar, FSPPB juga menyegel dua ruang Komisaris lainnya seperti Tanri Abeng yang menjabat sebagai Komisaris Utama dan Edwin Hidayat Abdullah sebagai salah satu Anggota Komisaris.
Tak hanya itu, aksi dalam video tersebut terjadi pada 1 Maret 2017 lalu.
(Tribun-Video.com/ Rusintha)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id, dengan judul Buruh Pertamina segel ruang kerja Arcandra dkk
Hoax or Fact: Tolak Ahok , Ruangan Kantor Komisaris Utama Pertamina Disegel Serikat Pekerja?
Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Rusintha Mahayusanty N
Sumber: Kontan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.