TRIBUN-VIDEO.COM – Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menjadi orang kedua yang tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Dilihat dari kemeja putih dan celana panjang hitam yang ia kenakan, diduga ia menjadi salah satu kandidat menteri di Kabinet Kerja Jilid 2.
Pantauan Tribunnews.com Syahrul Yasin Limpo tiba di istana pukul 09.33 WIB.
Dia datang seorang diri mengenakan kemeja putih.
Berjalan menuju istana, Syahrul Yasin Limpo tampak santai tanpa membawa apapun. Di tangan kirinya, dia menggenggam telepon seluler.
Sebelum masuk ke istana Negara, Syahrul Yasin Limpo sempat menyapa awak media dengan memberi sikap hormat.
Dilansir TribunWow.com, Syahrul menegaskan dirinya memang diminta Jokowi untuk membantu pemerintahan lima tahun ke depan.
"Assalamualaikum wr wb, barusan Bapak Presiden meminta saya sebagai bagian dari sebuah partai NasDem untuk masuk dalam kabinet kerja kedua Pak Presiden," ucap Syahrul.
Sebagai kader Partai NasDem, Syahrul mengaku pihaknya sudah mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu.
"Bagi NasDem, bagi saya sejak 2014 mendukung Pak Jokowi adalah totalitas," ujarnya.
"Kita mau melihat negeri ini di tangan Pak Presiden menjadi lebih baik dari yang dirintis sebelumnya."
Dalam diskusinya dengan Jokowi, Syahrul mengaku diamanahi untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
"Tadi Bapak Presiden memberikan amanah untuk mengontribusi upaya agar kebutuhan rakyat yang banyak agar bisa lebih maksimal ke depan," ucapnya.
Syahrul mengaku memiliki banyak pengalaman sejak memulai kariernya sebagai kepala desa.
"Saya berterimakasih bahwa dengan pengalaman yang saya miliki dari lurah, camat, kepala daerah," kata Syahrul.
Ia berharap dapat berkontribusi maksimal di Kabinet kerja jilid II.
"Kita berharap kabinet kerja kedua kontribusi kita akan membuat lebih baik," lanjutnya.
Syahrul menyebut tak tahu pasti di mana ia akan ditempatkan.
"Saya tidak disampaikan menteri apa," ujarnya.
Menurutnya, Jokowi hanya memintanya memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Indonesia.
"Yang beliau sampaikan ke saya bagaimana 260 juta jiwa kita bisa jamin kehidupannya lebih baik, lebih damai, lebih tentram, dan kebutuhannya terpenuhi," kata Syahrul.
"Lebih khusus di bidang pertanian, peternakan dan perkebunan."
Ia lantas meminta awak media menunggu pengumuman resmi dari presiden.
"Kan besok baru diumumkan," ungkapnya.
"Saya pada prinsipnya diperintahkan untuk totalitas."
Lebih lanjut lagi, Syahrul berjanji akan bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan jabatan barunya itu.
"Kita menjamin kebutuhan 260 juta penduduk bisa terpenuhi, saya akan kerja lebih maksimal besok, dan saya akan buktikan," tuturnya.
Syahrul meyakini, Jokowi memilihnya karena kemampuan yang dimiliki.
"Kami dari NasDem memang tidak membawahi Pak Presiden, saya pikir pilihan Pak Presiden adalah kemampuan yang kami miliki," ujarnya.
Ia pun mengaku siap menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Siap," tuturnya.
"Yang jelas saya siap melaksanakan tugas selama lima tahun ke depan."
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bicarakan Pertanian, Perkebunan dan Peternakan dengan Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Jadi Menteri Apa?
ARTIKEL POPULER:
Baca: Kader Nasdem Syahrul Yasin Limpo Siap Bantu di Kabinet, Jokowi Tak Koordinasi dengan Surya Paloh
Baca: VIDEO: Syahrul Yasin Limpo Siap Jadi Menteri
Baca: Politisi Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo Mengaku Diberi Amanah Langsung dari Presiden Jokowi
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/nN_UiXy-vCk" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.