TRIBUN-VIDEO.COM - Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan dirinya diminta kembali menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Kerja Jilid II.
Sebelumnya, Sri Mulyani datang ke Istana Negara, Selasa (22/10/2019) dan berbincang dengan Joko Widodo.
Dengan kedatangan Sri Mulyani, dirinya menjadi perempuan pertama yang hadir di Istana Negara terkait perkenalan menteri di Kabinet Kerja Jilid II.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, Sri Mulyani sebelumnya datang ke Istana Negara sekitar pukul 09.00 WIB.
Seusai berbincang dengan Jokowi, Sri Mulyani keluar dari Istana sekitar pukul 10.30 WIB.
Ia menyampaikan akan kembali menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-2024.
Sri Mulyani mengaku mendapat tawaran khusus dari Jokowi untuk memilih di Kementerian apa dirinya akan duduk.
Sebelumnya, Sri Mulyani juga menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Kerja Jilid I.
Dalam konferensi pers, Swi Mulyani menuturkan Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah arahan serta visi misi di periode barunya.
Ada banyak hal yang ia diskusikan dengan Presiden Joko Widodo mengenai ekonomi.
Menurut Sri Mulyani, Jokowi mengajak Sri Mulyani bekerjasama untuk terus mendorong dan meningkatkan penciptaan kesempatan kerja serta usaha kecil menengah.
Dalam wawancaranya, Sri Mulyani mengutarakan akan menggunakan seluruh kebijakan fiskal untuk membantu menteri guna mewujudkan ketahanan ekonomi Indonesia.
Sri Mulyani menjelaskan cukup banyak yang ia diskusikan bersama Jokowi. Mulai dari bidang fiskal, sektor keuangan perbankan hingga capital market.
(Tribun-Video.com/FirdaRRA)
ARTIKEL POPULER:
Baca: Sri Mulyani Pastikan Dirinya Kembali Jabat Menteri Keuangan di Kabinet Jokowi-Maruf Amin
Baca: Menjadi Calon Menteri Kabinet Kerja Jilid II, Sri Mulyani Sambangi Istana Negara
Baca: Hari Ini Sri Mulyani Datang ke Istana Negara Kenakan Kemeja Putih, Jadi Menteri Lagi?
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/O4-r1bSm328" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.