Minggu, 5 Oktober 2025

Terkini Daerah

Fotonya dengan Prabowo Ditemukan Kelompok Pemberontak, Jonny Arung Disebut Militer oleh Pentolan KKB

Minggu, 9 Desember 2018 10:39 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Jonny Arung, salah seorang mandor di PT Istaka Karya menjadi salah satu korban selamat dalam insiden penembakan di Nduga, Papua, Minggu (2/12/2018) lalu.

Jonny Arung telah dicap militer oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Rupanya selama ini gerak-gerik Jonny telah dipantau oleh KKB di Papua.

Pria asal Toraja tersebut telah lama dibuntuti oleh Divisi Siber kelompok pemberontak tersebut.

Kelompok pemberontak tersebut melacak aktivitas Jonny di media sosial.

Dari pantauan mereke, Jonny disimpulkan memiliki latar belakang militer.

Kesimpulan tersebut didapat dari beberapa foto yang di unggaj Jonny di media sosialnya.

Foto yang dimaksut yakni ketika Jonny berfoto bersanding dengan Prabowo yang diketahui mereka sebagai pentolan Kopasus.

Berdasarkan foto tersebut, Jonny dianggap sebagai anggota Kopasus anak buah Prabowo.

Foto lain juga menunjukan Jonny berfoto dengan Presiden RI Joko Widodo.

Selain itu Jonny juga pernah mengunggah foto menggenakan Baret layaknya aparat.

Diketahui baret yang dikenakan Jonny pada foto itu adalah Baret GP Nasem.

Kesimpulan penyelidikan kelompok pemberontak tersebut disampaikan salah satu pentolan KKB melalui media soal Facebook.

Akun Facebook King Jems Westlan membeberkannya pada Rabu (5/12/2018) lalu.

"Ternyata seorang Jonny Arung adalah Kopassus dari bawahannya Prabowo Subianto, sehingga Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (kelompok pemberontak) mengambil sikap menembak mati 24 orang itu murni tentara aktif TNI/Kopassus," tulis akun King Jems Westlan.

Dalam unggahan tersebut juga dijelaskan bahwa 10 orang yang selamat dalam insiden penembakan memang sengaja di bebaskan.

Alasan pembebasan tersebut lantaran mereka dianggap sebagai warga sipil.

Sementara pekerja yang ditembak secara masal di Nduga diklaim kelompok pemberontak sebagai anggota TNI yang menyamar sebagai warga sipil.

Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Alfin Wahyu Yulianto)

ARTIKEL POPULER:

Kasus Mahasiswa Surabaya Sebar Foto Vulgar, Polda Jatim Temukan Ribuan File di Laptop Tersangka

Joko Widodo: Saya Bersyukur Telah Diberi Anak-anak yang Mandiri dan Memikul Tanggung Jawab Sendiri

Menang di Guangzhou Award 2018, Rismaharini: Kita Bawa Bendera Indonesia Sejajar dengan Bangsa Lain

TONTON JUGA:

Editor: Fatikha Rizky Asteria N
Reporter: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved