Rabu, 2 April 2025

Terkini Nasional

Papua dan Dapil Menjadi Atensi TNI-Polri pada Pemilu 2019

Sabtu, 1 Desember 2018 08:30 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, memimpin apel kesiapan TNI membantu tugas Polri dalam rangka pengamanan Natal, Tahun Baru, Pileg, dan Pilpres 2019, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018) pagi.

Apel ini diperlukan untuk menjaga sinergitas antara TNI-Polri dalam mengamankan keutuhan NKRI dari berbagai ancaman.

"Kita menyelenggarakan apel untuk memperkuat sinergi dan konsolidasi yang terjalin selama ini, ujar Hadi.

Sementara di temui usai acara, Kapolri Tito menyebut wilayah Papua tetap menjadi atensi Polri pada pemilu 2019.

"Kalau tadi masalah peta kerawanan yang menjadi atensi kita adalah di papua karena memiliki sistem pemilihan yang noken di daerah pegunungan , ada kelompok-kelompok bersenjata ini menjadi atensi pak panglima dan saya," ujar Tito di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).

Tito menyebut daerah pemilihan (dapil) juga menjadi atensi tersendiri bagi TNI-Polri, sebab di dapil pertama kali terselenggaranya pemilihan presiden dan legislatif secara serentak.

"Lalu yang menjadi kekhawatiran kita di dapil, dapil ini kan pertama kali ada pemilihan pileg, pilpres, legislatif ada 4, dpd, dpr tingkat satu dan dua," ujar Tito.

"Sehingga ada pertarungan ditingkat nasional utk pilpres tapi nanti fokus juga akan lebih banyak pertarungan ke legislatif akan lebih rawan karena pertarungannya bukan hanya antar partai tapi juga satu partai," sambung Tito.

Oleh karena nya Tito menyebut saat ini pihaknya bersama TNI tengah membuat rencana pengamanan (Renpam) khusus untuk pengamanan di dapil-dapil yang di nilai rawan.

"Oleh karena itu kita membuat rencana pengamanan kebersama panglima juga renpam (rencana pengamanan) khusunya di dapil-dipil yang kita anggap itu akan kontestasisnya cukup hangat itu akan kita lakukan penebalan," ucap Tito.(*)

ARTIKEL POPULER:

Baca: Sekjen PSI: Soeharto Simbol Korupsi

Baca: Anies Baswedan Jawab Pertanyaan soal Pemberian Izin Monas untuk Lokasi Reuni Akbar 212

Baca: Pemuda Tewas Bakar Diri di Sekolah, Dilakukan setelah Bantu Ibu Jualan Pecel Lele di Tangerang

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Yanuar Nurcholis Majid
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved