Sabtu, 10 Mei 2025

Gempa Bumi

Kisah Petugas Navigasi Penerbangan yang Gugur demi Pastikan Pesawat Lepas Landas saat Gempa Sulteng

Sabtu, 29 September 2018 15:15 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang petugas Air Traffic Controller (ATC) AirNav Indonesia cabang Palu Anthonius Gunawan Agung meninggal saat menjalankan tugasnya dalam tragedi gempa yang mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Diunggah akun Twitter @AirNav_Official, Agung meninggal dunia, Sabtu (29/8/2018).

Kisah tentang Agung pun viral di media sosial, seperti diunggah akun Facebook Alois Wisnuhardana, Sabtu (29/9/2018).

Unggahan tersebut diberi judul "Tuntas".

Dalam unggahan tersebut dijelaskan, saat itu maskapai penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6231 siap lepas landas sesuai jadwal di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie pukul 17.55 Wita.

Baca: Video Kondisi Terkini Palu Pascagempa, Bangunan Hancur dan Rata dengan Tanah

Pesawat lantas bergerak maju, sementara Agung yang merupakan petugas layanan navigasi penerbangan tetap duduk di kursinya untuk berkomunikasi dengan pilot.

Agung memastikan pesawat sudah dalam kondisi terbang penuh, tak ada lagi roda yang menempel di landasan dan siap mengudara.

Pada saat yang sama ketika pesawat lepas landas dan terbang, gempa terjadi lalu disusul tsunami.

Di saat itulah, Agung memastikan tugas dan tanggung jawabnya tuntas hingga dia sudah tak memiliki waktu lagi untuk menyelamatkan diri.

"Anak muda ini, gugur dalam tugas, persis setelah Batik Air lepas landas terbang ke udara bebas," isi keterangan dalam unggahan tersebut.

Baca: Polda Sulsel: Anjing Pelacak Ditugaskan Membantu Menemukan Korban Gempa

Postingan tersebut viral di media sosial dan hingga berita ini diturunkan postingan itu telah dibagikan sebanyak 1,4 ribu kali.

Sementara itu, diunggah akun Facebook Vincent Herdison, Sabtu (29/9/2018), Agung disebutkan melompat dari lantai 4 tower ATC usai memastikan pesawat lepas landas.

Usai dirawat semalam di rumah sakit, kondisi Agung terus memburuk akibat luka dalam dan patah tulang yang dialaminya.

Agung dilaporkan baru bergabung dengan AirNav Indonesia pada Juni 2018.

"Boleh dibilang masih junior, tetapi mentalitas kerja dan jiwanya adalah senior. Respect," isi keterangan dalam unggahan tersebut.

Simak videonya di atas. (Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)

TONTON JUGA:

Editor: Fatikha Rizky Asteria N
Reporter: Vika Widiastuti
Video Production: Aprilia Saraswati
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved